Hubungan Pemahaman Meditasi Vipassanā Dengan Kecerdasan Emosional Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah tingginya jumlah tindakan kekerasan dalam masyarakat yang disebabkan oleh rendahnya kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pemahaman meditasi vipassanā dan kecerdasan emosional mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten pada tahun ajaran 2014/2015, semester 4, 6, dan 8. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik catatan dengan instrumen berupa angket yang telah memenuhi validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi sederhana. Analisis data dilakukan menggunakan komputer dengan SPSS Statistics Versi 16. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemahaman meditasi vipassanā dan kecerdasan emosional mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten dengan nilai F sebesar 49,719 dan probabilitas (p) sebesar 0,000. Nilai korelasi (r) yang diperoleh adalah 0,554 (kategori sedang). Kontribusi yang diberikan oleh pemahaman meditasi vipassanā (X) terhadap kecerdasan emosional mahasiswa (Y) adalah sebesar 30,7%. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa ada hubungan antara pemahaman Meditasi Vipassanā dan kecerdasan emosional mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten.