Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah minimnya perhatian terhadap Pemanfaatan Media Audio-Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Anak Usia Dini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil belajar anak melalui media visual. Ini adalah studi deskriptif kualitatif, melibatkan analisis proses dan analisis hasil. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Tindakan penelitian melibatkan perencanaan, implementasi, observasi, dan refleksi.Temuan menunjukkan bahwa dengan menggunakan media audio-visual, anak-anak di Vihara Karunajala lebih tertarik dan menikmati proses belajar. Selain itu, materi pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Mereka menunjukkan peningkatan ketenangan, aktivitas, dan antusiasme selama proses belajar. Kualitas pembelajaran meluas ke luar hasil akademis untuk mencakup keterampilan motorik, bahasa, interaksi sosial, kreativitas, emosi, kognisi, dan moral untuk perkembangan optimal anak.Berdasarkan penelitian, kesimpulan yang dapat diambil adalah: (1) media audio-visual dapat meningkatkan hasil belajar anak di Vihara Karunajala, (2) itu memfasilitasi pembelajaran pendidikan agama Buddha bagi anak-anak, dan (3) perkembangan anak dalam proses belajar meningkat, sebagaimana ditunjukkan oleh minat yang tumbuh dalam belajar. Penulis berharap bahwa guru pendidikan agama Buddha, khususnya di Vihara Karunajala, akan menggunakan media audio-visual untuk membuat proses belajar lebih menarik dan bervariasi, sehingga meningkatkan perkembangan belajar anak di Vihara Karunajala