Konsep Keluarga Sakinah M. Quraish Shihab dalam Resiliensi Keluarga di Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Pandemi COVID-19 membatasi ruang gerak masyarakat dan mengakibatkan banyak keluarga merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Hal tersebut menimbulkan beberapa permasalahan antara lain perekonomian, hubungan keluarga, kondisi psikologis, pendidikan anak, dan agama. Permasalahan diatas dapat memicu terjadinya apabila tidak diatasi dengan baik. Namun, di masa serba sulit ini, keluarga diharuskan untuk berusaha lebih keras dan bertahan melewati permasalahan agar dapat membentuk keluarga sakinah dengan Resiliensi Keluarga. Sehingga penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi keluarga di masa pandemi COVID-19 untuk membentuk keluarga sakinah dengan perspektif M. Quraish Shihab. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), Metode pendekatan yang digunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1). Keluarga dalam Resiliensi dimasa pandemi ini telah menerapkan tiga komponen resiliensi yaitu Belief System (Sistem kepercayaan), Organizational Pattern (Pola Organisasi), Communication (Komunikasi) dan permasalahan utamanya adalah keadaan ekonomi dan kondisi psikologis. 2). Keluarga narasumber telah sesuai dengan indikator pembentuk keluarga sakinah perspektif M. Quraish Shihab yaitu setia terhadap pasangan, menepati janji, dapat memelihara nama baik, saling pengertian dan berpegang teguh pada agama. Serta sesuai dengan faktor pembentuk sakinah dalam konsep sakinah M. Quraish shihab. Yaitu dalam pernikahan, diperlukan kesetaraan, musyawarah dan kebutuhan akan pasangan.