Cinta Rasul dalam Grebeg Tahu: Studi Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Desa Sumbermulyo, Kabupaten Jombang

Love for the Apostle in Grebeg Tahu: Study of the Mawlid Nabi Ceremonial Tradition in Sumbermulyo Village, Jombang Regency

  • Imam Walid Asrofuddin Ulil Huda Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Farikhah Farikhah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Festival, Love for the Apostle, Maulid Nabi, Religious Festival, Traditional Invention, Traditional Ritual

Abstract

Mawlid Nabi is a tradition that has been maintained for decades which experienced developments and innovations by generations. Based on various economic, social, and cultural factors, there are new creations of this traditional ritual resulting from creativity to express love toward the Prophet Muhammad such as Grebeg Tahu as practiced by the people of Sumbermulyo Village, Jogoroto District, Jombang Regency, East Java Province of Indonesia. By inquiring what is the social, cultural, and economic background and how was the new tradition developed, also what is its impact, the authors used the phenomenological method and reinforced it with an anthropological approach. Besides, the Hobsbawm theory of traditional invention was also used as the analytical tool. This study is then indicative that the Sumbermulyo community has a socio-cultural background as Sunni, Nahdiliyin, followers who have had a long tradition of Maulid Nabi. Besides, as most of them are are MSE entrepreneurs in tofu industry, therefore it was what they used to develop the unique ritual of Grebeg Tahu. Finally, this new tradition has proven to have had various impacts on social, cultural, and economic aspects, as well as from a religious perspective

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baharuddin, & Muammar, B. (2021). Tradisi Sayyang Pattu’du’ dalam Peringatan Maulid di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum, 2, 16–27. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i1.17431

Bauto, L. M. (2014). Perspektif Agama dan Kebudayaan dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia ( Suatu Tinjauan Sosiologi Agama ). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(2), 11–25.

Dermawan, Fajar. (2014). “Makna budaya mahabbaturossul bagi masyarakat di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.” UIN Sunnan Ampel.

DIY, D. K. (2012). Grebeg Maulud. Dinas Kebudayaan DIY; Dinas Kebudayaan DIY. https://budaya.jogjaprov.go.id/artikel/detail/36-garebeg-mulud.

Edensor, T. (1998). Tourists at the Taj: Performance and meaning at a symbolic site. Psychology Press.

Effendi, Arief. (2018). “Usaha ProduksiTahu di Dusun BapangDesa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang dalam Perspektif Fetisisme Komoditas Marxian.” UIN Sunnan Ampel.

Farida, R. Nur., & Shofi’unnafi. (2020). Melestarikan Simbol Integrasi Aama dan Budaya di Era Modern: Analisi Potensi Wisata Grebeg Maulud di Surakarta. Jurnal Manajemen Dakwah, Vol.6 No.2, 275–288.

Fatonah, D. (2020). Tradisi Maulid Arba’in di Kampung Arab al Munawwar, Palembang. Jurnal Living Hadis, 5(1), 1. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2020.2167

Hakim, Lukman. (2023). No Title.

Hasan, Mushohihul. (2015). Nilai ‐ nilai Pendidikan Islam dalam Maulid Nabi. Al-Insyirah : Jurnal Studi Keislaman, 1, 192–225.

Hasan, Renta. (2012). Grebeg maulud dalam representasi busana dan motif batik di keraton yogyakarta. Corak : Jurnal Seni Kriya, 01, 161–166.

Hobsbawm, Eric. (1992). The Invention of Tradition. Cambridge University Press: Canto Edition.

Husaini, Muhammad. (2019). “Eksistensi Grebeg Maulud di Tulungagung (Studi Di Desa Majan Kecamatan Kedungwaru KabupatenTulungagung).” UIN Satu Tulungagung.

Kamilia, I., & Nawiyanto. (2015). Kerusakan Hutan Dan Munculnya Gerakan Konservasi Di lereng Gunung Lamongan, Klakah 1999-2013. Publika Budaya, 1(3), 72–85.

Khoiriyah. (2013). Memahami Metodologi Studi Islam. Yogyakarta: Teras.

Marzuq, Muhammad., & Muhid, Abdul. (2022). Nilai—Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi “Molodhan” Masyarakat Madura. Kabilah : Journal of Social Community, 7.

Maskur. (2023). No Title.

Nadiyah., Saiffudin. (1967). Maulid Nabi Antara Islam dan Tradisi. Gastronomía ecuatoriana y turismo local., 1(69), 5–24.

Nur, Sholihin. (2019). Ribuan Warga ramaikan Grebek tahu di Jombang. TimesIndonesia.

Prayoga, Yudi. (2022). Abu Lahab Diringankan Siksanya Sebab Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nu Online.

Rozi, A. F., & Sleman, K. (2020). Genealogi Tradisi Shalawat Nariyah di Desa Kroya Cilacap. 3(1), 69–84. https://doi.org/10.20414/sangkep.v2i2.p-ISSN

Suriadi, Ahmad. (2019). Akulturasi Budaya Dalam Tradisi Maulid Nabi Muhammad di Nusantara. Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, 17(1), 177. https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i2.2324

Syaifudin, M. (2022). Maulid nabi sebagai ekspresi kebudayaan; kajian sosiolinguistik tentang konsep identitas masyarakat. An-Nuha : Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial., 09, 284–306.

Ulum, M. (2017). Tradisi Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Al-Iman : Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan, 1(1), 139–169.

Wulandari, Indah. (2021). Sejarah Perjuangan dan Peran K.H. Sholochin Hamzah Dalam Pendirian Yayasan Pendidikan Islam al-Ghazaliyah di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. UIN Sunnan Ampel.

Yakin, S. (2021). Muludan. UIN Syarif Hidayatullah. https://www.uinjkt.ac.id/muludan/

Yunus, M. (2019). Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya di Indonesia). HUMANISTIKA : Jurnal Keislaman, 5(2), 156–162.

Zahid, Moh. (2014). ISLAM WAHIDIYAH (Ajaran dan Pengamalan Shalawât Wahidiyah dalam Mainstream Islam Masyarakat Madura). AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 7(2), 383–400. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v7i2.336

Published
2023-12-28
How to Cite
Huda, I., & Farikhah, F. (2023). Cinta Rasul dalam Grebeg Tahu: Studi Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Desa Sumbermulyo, Kabupaten Jombang. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 18(2), 151-164. https://doi.org/10.37680/adabiya.v18i2.2461
Abstract views: 198 , PDF Bahasa Indonesia downloads: 130