Analisa Pemikiran Rene Descartes Mengenai Rasionalisme dan Sinergitasnya Terhadap Pendidikan Islam

Authors

  • Athaya Nurma Salsabila Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • A. Usis Fadhlulloh Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • Mauli Nafis Sabila Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • Nola Farizatun Nabila Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • Nasikhin Nasikhin Dosen Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • Mahfud Junaedi Dosen Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • Deborah Jean Brown Author of “Nature, Artifice, and Discovery in Descartes Mechanical Philosophy”, Australia

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis peran pemikiran Rene Descartes dalam kajian rasionalisme dan sinergitasnya pada pendidikan Islam. Melalui analisis ini dapat diidentifikasikan titik nilai-nilai pemikiran Rene Descartes dapat diterapkan atau bersinegritas dalam konteks pendidikan Islam untuk mencapai pemahaman lebih mendalam dan harmonis. Dengan menggunakn metode penelitian kepustakaan yang digunakan dalam studi ini, didapati bahwasanya Descartes adalah seorang filsuf dan matematikawan Prancis abad ke-17 yang dikenal melalui karyanya yang berjudul "Meditasi Mengenai Filsafat Pertama". Dimana karya ini memberikan kontribusi besar terhadap pemikiran epistemologi dan metodologi ilmiah. Dalam perjalanan pemikirannya, Descartes mencoba meragukan segala sesuatu yang dapat diragukan dan mencapai simpulan terkenal, "Cogito, ergo sum" (Saya berpikir, maka saya ada). Pernyataan ini menjadi dasar bagi pemikiran epistemologisnya, di mana ia mencoba membangun pengetahuannya berdasarkan landasan yang pasti dan tak terbantahkan. Meskipun pemikiran Descartes memunculkan kontroversi, warisannya tetap memberikan pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan, filsafat, dan metodologi penelitian modern salah satunya bersinergitas pada pendidikan Islam. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemikiran rasionalisme Rene Descartes berpengaruh dalam hal ranah pendidikan Islam meliputi pemahaman akal, pengetahuan pasti melalui metode keraguan, integrasi pengetahuan, dan pembuktian yang jelas dan tepat, berpikir kritis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, E. W. (2021). Manusia, Berpikir, dan Filsafat. 2009, 1–25.

Abduh, M. (2018). Kata kunci : Rasionalisme Descartes, Implikasinya, Pemikiran Pembaharuan Muhammad Abduh. Jurnal Tarbawi, 3(2), 128–144.

Amin, M. (2018). Kedudukan Akal dalam Islam: The Position of Reason in Islam. TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 79–92.

Anugrah, M. N., & Radiana, U. (2022). Filsafat Rasionalisme Sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 182–187. https://doi.org/10.23887/jfi.v5i3.41741.

Bengkulu, S. S. (2023). Pendidikan Islam dan Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis pada. 3(1).

Chaer, H., Sirulhaq, A., & Rasyad, A. (2019). Membaca: Sebagai Meditasi Pikiran Dan Bahasa. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 11(1). https://doi.org/10.21274/ls.2019.11.1.161-182.

Choiriyah, N. (2018). Rasionalisme Rene Descartes. Anterior Jurnal, 13(2), 237–243. https://doi.org/10.33084/anterior.v13i2.284.

Descartes, R. dan A. F. M. (2012). Diskursus dan Metode Mencari Kebenaran dalam Ilmu-Ilmu Pengetahuan (cetakan pe). Diva Press.

Hidayat, S. (2017). Konsep Integrasi Agama dan Sains. Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35367/2/SULTHON HIDAYAT-FU.pdf.

Husaini, A. dkk. (2019). Filsafat Ilmu: Perpektif Barat dan Islam (Kesebelas). Gema Insani.

Khaeroni, C. (2014). Relevansinya Terhadap. Epistemologi Rasionalisme Rene Descartes Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam, 2(2), 183–198.

Mahanum, M. (2021). Tinjauan Kepustakaan. Alacrity: Journal of Education, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.20.

Makhmudah, S. (2017). Hakikat Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Modern dan Islam. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 4(2), 202–217. https://doi.org/10.53627/jam.v4i2.3173.

Mansur, R. (2019). Filsafat Mengajari Manusia Berpikir Kritis. Elementeris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 1(2), 29. https://doi.org/10.33474/elementeris.v1i2.4970.

Mardiana, Alif, et. al. (2016). Perkembangan Filsafat dan Sains Pada Zaman Renaissance dan Zaman Modern. 9(September), 1–23.

Nata, A. (2016). Ilmu Pendidikan Islam. Prenada Media.

Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian (A. A. Effendy (ed.)). Cipta Media Nusantara.

Soelaiman, D. A. (2019). Filsafat Ilmu Pengetahuan Perspektif Barat dan Islam (R. S. Putra (ed.); Cetakan pe). Bandar Publishing.

Sya’bani, M. A. Y. (2017). Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas tentang Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan, 1-29.

Vera, S., & Hambali, R. Y. A. (2021). Aliran Rasionalisme dan Empirisme dalam Kerangka Ilmu Pengetahuan. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(2), 59–73. https://doi.org/10.15575/jpiu.12207.

Wardani, W. (2019). Integrasi Ilmu Keislaman Dan Filsafat: Perspektif Filsafat Ilmu. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 18(1), 1. https://doi.org/10.18592/jiiu.v18i1.3014.

Wasehudin, W. (2018). Akal Dalam Perspektif Pendidikan Islam (Telaah Reflektif Filsafat Pendidikan Islam terhadap Ayat-ayat Alquran). Alqalam, 35(2), 1. https://doi.org/10.32678/alqalam.v35i2.1195.

Yanti, A. F., Yuli, R., & Hambali. (2023). Aliran Rasionalisme Filsuf Abad Modern (Rene Descartes). Gunung Djati Conference Series, 19, 870–878.

Yogiswari, K. S. (2020). Keraguan Kritis; Descartes. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 10(1), 45. https://doi.org/10.25078/sjf.v10i1.1631.

Downloads

Published

2023-11-26