Hasil Implementasi Qā’idah Dar’u Al-Mafāsid Muqaddam ‘Alā Jalb Al-Mashālih Pada Hukum Vaksinasi

Authors

  • Muhammad Syauqi Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga
  • Sufriadi Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga

DOI:

https://doi.org/10.61433/alnadhair.v2i2.40

Keywords:

Qaidah, Vaksinasi, Covid-19

Abstract

Penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan qā’idah dar’u al-mafāsid muqaddam ‘alā jalb al-mashālih dalam menilai hukum vaksinasi. Di satu sisi, vaksinasi dianggap sebagai langkah mencegah mafsadah berupa penyebaran penyakit yang dapat menciptakan pandemi. Namun, di sisi lain, masyarakat sering kali menghadapi keraguan terkait kehalalan vaksin dan ketakutan akan timbulnya penyakit baru setelah vaksinasi. Dalam merumuskan masalah, penelitian ini memfokuskan pada kriteria mashlahah (kebaikan) dan mafsadah (kerugian) dalam pandangan syariat, konsep penerapan qā’idah dar’u al-mafāsid muqaddam ‘alā jalb al-mashālih dalam fiqh, serta implementasi qā’idah tersebut pada hukum vaksinasi. Pendekatan analisis normatif digunakan dengan teknik pengumpulan data melalui kajian dokumentasi terhadap literatur hukum vaksinasi dari karya-karya fuqaha’ salaf al-shalih. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa qā’idah dar’u al-mafāsid muqaddam ‘alā jalb al-mashālih dapat dapat diterapkan dalam meninjau antara menolak mafsadah bahayanya virus covid-19 yang lebih diutamakan dari pada mengambil mashlahah menjaga dari obat vaksin yang mengandung unsur babi, karena sisi mafsadah bahayanya virus covid-19, disamping berpengaruh pada pribadi seseorang, juga berdampak penularan yang serius bagi masyarakat secara umum, maka kepentingan umum dan pribadi tentu harus lebih didahulukan dari pada kepentingan pribadi saja.  Namun keputusan mengutamakan mafsadah bahaya virus covid-19 dengan penggunaan obat vaksin yang mengandung unsur najis tersebut harus disertai beberapa syarat, yaitu adanya keterpaksaan atau tekanan dari pemerintah, adanya dharūrah syar'iyyah (terdesak dengan keadaan) berdasarkan keterangan dari ahli yang kompeten dan dipercaya tentang bahaya covid-19, seperti tervonis zona merah dan lain-lain dan tidak ditemukan vaksin yang halal dan suci.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abi al-Qadhi Muhammad Yasin Ibn Isa al-Fadani, Al-Fawaid al-Janiyyah, jld.I, Bairut: Dar al-Rasyid, t.th

Abu al-Fidaa’ ibn Umar ibn Katsir, Tafsir Al-Qur’an al-Azhim, jld.I, ttp: Dar Thaiyibah, 1999,

Abu Hamid Muhammad ibn Ahmad Al-Ghazali, Al-Mustashfa, Bairut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1993,

Abu Zakariya Yahya Ibn Syaraf al-Nawawi, Majmū’ Syarh al-Muhadzdzab, Jld.IX, Beirut: Dar al-Fikr, tt,

Abu Zakariya Yahya Ibn Syaraf al-Nawawi, Raudhah al-Thālibīn wa Umdah al-Muftīn, Jld.II, Beirut: Maktabah al-Islami, 1991,

Ahmad Muhammad al-Syafi’i, Ushul Fiqh al-Islami, Iskandariyah: Muassasah Tsaqofah al-Jamiiyah, 1983,

A. Djamli, Qā’idah-Qā’idah Fiqh: Qā’idah-qā’idah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-Masalah yang Praktis Jakarta: Fajar Interpratama Offset, 2010,

Ahmad ibn Hajar Al-Haitamy, Tuhfah al-Muhtāj, Jld. I, Beirut: Dar Al-Fikr 2009,

Ahmad Sudirman Abbas, Sejarah Qawa 'id Fiqhiyyah Jakarta: Radar Jaya Offset, 2004,

A1-Allamah Jalal a1-Faqth Mustafa Dziraq, Qawā'id Fiqhiyyah Jiddah: Da'r al-Basyir, 2000,

Al-Imam Jalaluddin as-Suyuthi, Al-Asybah wa al-Nazha’ir fi al-Furu’, Jeddah: Al-Haramain, t.th

Al-Said Abu Bakr Al-Dimyati, Hāsyiyyah I’ānah Al-Thālibin, Jld I Maktabah Syamilah Ar-raudah v.3.61, 2014,

Arifianto, Yakin Dengan Vaksin dan Imunisasi?, Depok: Kata Depan, 2019,

COVID-19 Real-Time Learning Network, “Moderna COVID-19 Vaccine” CDC and IDSA, online https://www. idsociety. org/covid- 19-real-time- learning-network/ vaccines/moderna- covid-19vaccine/, diakses pada tanggal 20 Desember 2021

Dado Ruvic, “Intip Ongkos yanf dibayar RI untuk vaksin astrazeneca”, online https://www. cnnindonesia. com/ekonomi/ 20210316104046- 92-617958/ intip-ongkos- yang-dibayarri- untuk-vaksin- astrazeneca, diakses pada tanggal 20 Desember 2021

Departemen Agama Republik Indonesia, Al- Qur‟an dan Terjemahannya, Bandung: CV. Diponegoro, 1995,

Dice Indriani, “Fatwa MUI No 04 Tahun 2016 Tentang Pengahalalan Vaksin Imunisasi Bagi Balita dalam Perspektif Hukum Islam”, Skripsi Yogyakarta: Fakultas Ilmu Agama Islam UII Yogyakarta, 2018,

Dr. H. Moch. Talchah M, Ag., Dinamika Pendidikan Islam Pasca Orde Baru, Cet. I, Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara, 2015,

Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001,

Fatwa Majelis Ulama Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Hukum Penggunaan Vaksin Covid-19 Produk Astrazeneca.

Ibn Najim al-Mishri, Al-Asybāh wa al-Nazhāir, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1999,

Ika Devi Ratnasari, “Tinjauan Maslahah Mursalah Terhadap Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji Indonesia Dalam Fatwa MUI”, Skripsi Semarang: Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang, 2015,

Ibn Nujaim Al-Hanafi, Al-Asybāh wa al-Nazhāir, tahqiq Muthi` Al-Hafidz, Bairut: Dar Al-Fikr, tth,

Jalaluddin as-Suyuthi, Al-Asybāh wa al-Nazhāir, Cet. 1, Surabaya: Al Hidayah, 1965,

Khadijah Nur Azizah, “Segini Harga vaksin Covid-19 buaran luar negegri mana yang paling murah?”, online https:// health.detik. com/berita- detikhealth/d- 5250339/segini- harga-vaksin- covid-19- buatan-luarnegeri- mana-yang-paling-murah, diakses pada tangal 20 Desember 2021

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 4 Manfaat Vaksin Covid-19 yang Wajib Diketahui, online https://upk.kemkes. go.id/ new/4- manfaat- vaksin- covid-19- yang- wajib- diketahui, diakses pada 10 Maret 2022.

Kemdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Online https:// kbbi. kemdikbud. go.id/entri/metode, diakses pada 15 November 2021.

Kaelan, Metode Penelitian Agama Kualitatif Interdisipliner Yogyakarta: Paradigma, 2010,

Muhammad Mustafa al-Zuhaili, Al-Qawā’id al-Fiqhiyah wa Tathbiqātuhā Fī al-Madzāhib al-Arba’ah, Damsyiq: Dar al-Fikr, 2006,

M. Saifudin Hakim, “Vaksinasi dan Sejarah Emas Ilmu Kedokteran”, KIPMI, Kamis, 14 April 2016, online https://kipmi. or. id/ vaksinasi- dan- sejarah- emasilmu- kedokteran- islam-1.html, diakses pada tanggal 20 Desember 2021

Nasution, Metode Penulisan Naturalistik Kualitatif Bandung: Tarsito, 1988,

Pemerintah Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Jakarta, 2009,

Piprim B Yanuarso, Kontroversi vaksin Pilihan Terbaik Bagi Buah Hati Tanpa Ragu lagi Bandung: Qanita, 2019,

Ratna Rosita et.al, Petunjuk Teknis Imunisasi Meningitis Meningkokus, Palembang: Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan , 2010,

Rina Ayu Panca Rini, "Alasan PenolakanVaksin Covid-19 di Masyarakat Soal Keamanan", online: https://www.tribunnews.com /corona/ 2020/11/18/ alasan-penolakan-vaksin-covid-19-dimasyarakat-soal-keamanan, diakses 15 November 2021.

Rahmatiah, “Pengaruh Vaksinasi Terhadap Kekebalan Tubuh”, www. lpmpsulsel. net/v2/index.php/pengaruh-vaksinasi-terhadap-kekebalan-tubuh/ebuletin, diakses tanggal 15 November 2021.

Samsuridjal Djauzi et.al, Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa, Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012,

Sri Siswati, Etika dan Hukum Kesehatan Dalam Perspektif Undang-Undang Kesehatan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013,

Sekretariat Jenderal MPR RI, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, Jakarta, 2002

Saifuddin Anwar, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Pelajar Offset, 1998,

Soejono dan Abdurrahman, Bentuk Penelitian, Suatu Pemikiran dan penerapan, Jakarta: Rineka Cipta, 1999,

Sinopharm News, “Chinese Covid-19 Vaccine Efficacy Better than Expected Interview with Mr. Liu Jingzhen, Chairman of Sinopharm”, online http:// www.sinopharm. com/en/ s/1395- 4689-38923. html, diakses pada tanggal 20 Desember 2021

Syaikh Ibrahim al-Laqani, Jauharah al-Tauhid – Khamsatun Mutun, Surabaya: Haramain, tth,

Syaikh Ahmad al-Dardiri al-Maliki, Al-Syarh al-Kabir, Jld.II, Beirut: Dar Al-Fikr, tt,

Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi, Dhawabith Al-Mashlahah fi Al-Syariah Al-Islamiyah, Dimasyqi: Universitas Al-Adzhar, 1965

Tajuddin Abdul Wahab Ibn Taqiyuddin Al-Subki, Al-Asybāh wa al-Nazhāir, Jld.1, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1991,

Tajuddin Abdul Wahab Ibn Taqiyuddin Al-Subki, Al-Asybāh wa al-Nazhāir, Jld.1, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1991,

Wolrd Healath Organization, “Modul 1: Introdauction to vaccine safety History Of Vaaccine Development”, Vaccine Safety Basic e-learning source onlne https:// vaccine-safety- training. org/history- of-vaccine- development.html, diakses pada tanggal 20 Desember 2021

Wahbah Al-Zuhaili, Fiqh al-Islam wa Adillatuh, Jld.IV, Dimasyqi: Dar Al-Fikri, tth,

Syaikh Muhammad al-Khathib al-Syarbini, Mughnī al-Muhtāj, Jld.I, Beirut: Dar al-Fikr, tt.

Yhanjun Zhang Safety et.al, “Tolerability and Immunogenicity of an Inactivated SARSCoV-2 Vaccine in Healthy Adults aged 18–59 years: a randomised, double-blind, placebocontrolled, phase 1/2 clinical trial” Online Journal of Lancet Infect Dis 21, diakses pada 20 Desember 2021.

Downloads

Published

12/30/2023

How to Cite

Muhammad Syauqi, & Ishak, S. (2023). Hasil Implementasi Qā’idah Dar’u Al-Mafāsid Muqaddam ‘Alā Jalb Al-Mashālih Pada Hukum Vaksinasi. Jurnal Al-Nadhair, 2(2), 101–122. https://doi.org/10.61433/alnadhair.v2i2.40

Issue

Section

Artikel