ALTERNATIF MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE EKSPERIMEN
Abstract
Proses belajar mengajar merupakan suatu interaksi dari berbagai komponen : materi, metode, media, siswa dan guru yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Harapannya adalah siswa mencapai tujuan belajar. Untuk setiap materi pelajaran, siswa harus mencapai tingkat ketuntasan yang ditetapkan yaitu 85 % dengan nilai kriteria ketuntasan minimal 75 Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan di kelas VII.A yang ditetapkan melalui kegiatan musyawarah guru mata pelajaran di awal tahun pelajaran. Apabila hasil evaluasi siswa menunjukkan perolehan nilai 75 atau lebih maka siswa tersebut dinyatakan telah tuntas. Sebaliknya jika seorang siswa memperoleh nilai kurang dari 75 maka siswa tersebut dinyatakan tidak tuntas. Kegiatan Penelitian tindakan kelas ini Penulis memilih metode eksperimen agar suasana pembelajaran menjadi aktif dalam menyelesaikan masalah permainan bola voli yang guru berikan. Sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat mudah tercapai. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam empat kelompok kegiatan yang meliputi kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Model eksperimen terjadi adanya peningkatan hasil belajar dan ketuntasan. Hasil yang diperoleh dari test akhir uji kompetensi (postes) siklus II memperoleh nilai rata-rata kelas 78,93 yang semula 63,17. Peningkatan ketuntasan sebesar 43,33%. Dari hasil isian angket yang diberikan kepada 30 siswa menyatakan proses belajar mengajar menggunakan model eksperimen menyenangkan.