TAFSIR EKOLOGIS DAN PROBLEMATIKA LINGKUNGAN

(Studi Komparatif Penafsiran Mujiyono Abdillah Dan Mudhofir Abdullah Terhadap Ayat-Ayat Tentang Lingkungan)

Authors

  • Ahmad Zainal Abidin IAIN Tulungagung
  • Fahmi Muhammad IAIN Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.30762/qof.v4i1.1990

Abstract

Ecological interpretation is an interpretation made with the object of Quranic verses related to ecological themes, using ecology-based scientific analysis, with a nuance of partiality towards environmental problems. The formulation of environmental preservation in the perspective of the Quran is a necessity, as conceived by Mujiyono Abdillah and Mudhofir Abdullah. This is related to the function of the Quran as a source of values in Islam that has a high concern for environmental problems. it could even be said to be an environmentally sound holy book. The method used in this paper is descriptive-analytical. This paper finds that: 1) Mujiyono Abdillah made an ecological interpretation as the basis for developing the concept of eco-theology in response to environmental problems. 2) Mudhofir Abdullah made ecological interpretation as the basis for developing eco-sharia concepts as an alternative solution to environmental problems.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, Mujiyono. Agama Ramah Lingkungan Perspektif al-Quran. Jakarta: Paramadina, 2001.

Abdullah, Mudhofir. al-Quran dan Konservasi Lingkungan: Argumen Konservasi Lingkungan Sebagai Tujuan Tertinggi Syariah. Jakarta: PT. Dian Rakyat, 2010.

Abrar. “Islam dan Lingkungan” dalam jurnal Ilmu Sosial Mamangan, Ed.1, Vol.1, Tahun 2012.

Ahmad, Maghfur. “Ekologi Berbasis Syariah: Analisis Wacana Kritis Pemikiran Mudhofir Abdullah”, dalam Jurnal Hukum Islam (JHI) 13, No.1, Tahun: 2015.

Baker, Anton dan Zubair, Ahmad Charis. Metodologi Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 1990.

Busriyanti, “Islam dan Lingkungan Hidup Studi Terhadap Fiqh al-Biah Sebagai Solusi Pelestarian Ekosistem dalam Perspektif Maqashid al-Syariah”, FENOMENA 15, No.2, Oktober 2016.

Capra, Fritjof. Jaring-Jaring Kehidupan: Visi Baru Epistemologi dan Kehidupan terj. Saut Pasaribu. Yogyakarta : Fajar Pustaka Baru, 2001.

Fajar Riyanto, Waryani. “Ekologi al-Qur`an (Menggagas Ekoteologi-Integralistik)”, Jurnal Kaunia 6, No.2, Oktober 2008.

Hishny, Abu Bakar Muhammad ibn Abd al-Mumin al-. Kitab al-Qawaid. Riyad: Maktabah Al-Rusydu, 1997.

https://www.infoastronomy.org/2014/05/benarkah-matahari-akan-padam.html, diakses pada 10 Mei 2019

Iswanto, Agus. “Relasi Manusia dengan Lingkungan dalam al-Qur'an Upaya Membangun EcoTheology”, Suhuf 6, No. 1, Tahun: 2013.

______, Agus. “Relasi Manusia dengan Lingkungan dalam al-Qur'an Upaya Membangun EcoTheology”, Suhuf 6, No. 1, Tahun: 2013.

Izzan, Ahmad. Metodologi Ilmu Tafsir. Bandung: Tafakur, 2009.

Kartanegara, Mulyadhi. Nalar Religius; Menyelami Hakikat Tuhan, Alam, dan Manusia. Jakarta: Erlangga, 2007.

Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur`an DEPAG RI. Tafsir al-Qur`an Tematik ; Pelestarian Lingkungan Hidup. Jakarta : Aku Bisa, 2012.

Mahmudah, Nur. al-Quran Sebagai Sumber Tafsir Dalam Pemikiran Muhammad Syahrur. Jurnal Hermeneutik 8, No2, Tahun 2014, STAIN Kudus Press.

Mardiana, .Kajian Tafsir Tematik tentang Pelestarian Lingkungan Hidup” jurnal AL-FIKR 17, No.1, Tahun 2013.

Masrokhin. “Konsep Ekologi Islam Seyyed Hossein Nasr (Studi Kitab Al-Taharah dalam Kajian Fiqh)”. Irtifaq 1, No.1, Tahun 2014.

Muhajir, Noeng. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.

Mustaqim, Abdul. Pergeseran Epistemologi Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Nasr, Seyyed Hossein. Antara Tuhan, Manusia, dan Alam : Jembatan Filosofis dan Religius Menuju

Puncak Spiritual terj.Ali Noer Zaman. Yogyakarta: Ircisod, 2005.

Qardhawi, Yusuf al-. Islam Agama Ramah Lingkungan. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2002.

Qaṭṭā, Mannā al-Khalīl al-. Mabāḥiṡ fī ‘Ulūm m al-Qur’ān. Kairo: Maktabah Wahbah, t.th.

Qowiyy, Ubay Datul. “Wawasan al-Quran tentang Ayat-Ayat Ekologi”, Skripsi. Surakarta: IAIN Surakarta, 2017.

Quddus, Abdul. “Ecotheology Islam: Teologi Kontruktif Atasi Krisis Lingkungan”, dalam Ulumuna ; Jurnal Studi Keislaman 16, Desember 2012.

Rosadisastra, Andi. Metode Tafsir Ayat-Ayat Sains dan Sosial. Jakarta: Amzah, 2012.

Rosyad, Aftonur. “Penafsiran Ayat-Ayat Ekologi dalam Tafsir al-Maraghi”, Tesis. Tulungagung: IAIN Tulungagung, 2014.

Ṣābūnī, Muhammad Ali al-. al-Tibyān fī ‘Ulūm al-Qur’ān. Jakarta: Dar al-Islamiyah, 2003.

Sadad, Ahmad. “Paradigma Tafsir Ekologi”. Kontemplasi 5, No.1. Agustus 2017.

Shidqi, Ahmad.“Corak Ekologis dalam Penafsiran al-Qur`an (Telaah Kritis atas Penafsiran Mujiyono

Abdillah tentang Ayat-ayat Lingkungan Hidup dalam al-Qur`an)”, Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2003.

Soemarwoto, Otto. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan, 1994.

Suhendra, Ahmad. “Menelisik Ekologis dalam al-Quran”. jurnal ESENSIA 16, No.1, April 2013.

Sutrisno Hadi, Strisno. Metodologi Research Indeks. Yogyakarta: Gadjah Mada Press, 1980.

Tanzeh, Ahmad. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras, 2009.

Yafie, Ali. Merintis Fiqih Lingkungan. Jakarta: Ufuk Press, 2006.

Zarkashi, Badruddīn al-. al-Burhān fī ‘Ulūm al-Qur'ān. Kairo: Dar al-Turas}, 1957.

Zarqānī, Abd al-Aẓīm al-.Manāhil al-Irfān fī ‘Ulūm al-Qur’ān. Beirut:Dar al-Kutub al-Arabiyah, 1995.

Downloads

Published

2020-06-15

How to Cite

Abidin, A. Z. ., & Muhammad, F. (2020). TAFSIR EKOLOGIS DAN PROBLEMATIKA LINGKUNGAN: (Studi Komparatif Penafsiran Mujiyono Abdillah Dan Mudhofir Abdullah Terhadap Ayat-Ayat Tentang Lingkungan). QOF, 4(1), 1–18. https://doi.org/10.30762/qof.v4i1.1990

Issue

Section

Articles