Metode Hikmah Dalam Berdakwah (Study Tafsir Surat An-Nahlu Ayat 125)
Abstract
Dakwah pada hakikatnya adalah segala aktivitas dan kegiatan yang mengajak orang untuk berubah dari satu situasi yang mengandung nilai kehidupan yang bukan islami kepada nilai kehidupan yang islami. Pemindahan situasi ini mengandung makna yang sangat luas, mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, pemindahan dari situasi kebodohan kepada situasi keilmuan, dari situasi kemiskinan kepada situasi yang lebih layak, dari situasi keterbelakangan kepada suatu kemajuan. Karena Allah hanyaakan menganngkat derajat orang yang berilmu , oleh sebab itu ayat pertama turun adalah surat al-‘ALAQ yang mana manusia di perintah untuk membaca, baik baca buku , baca sejarah, baca lingkungan dan juga baca segala yang ada di alam ini. Aktifitas dan kegiatan tersebut dilakukan dengan mengajak, mendorong, menyeru tanpa tekanan, paksaan dan provokasi dan bukan pula dengan bujukan dan rayuan apalagi iming iming dengan memberikan sembako dsbnya. Sejalan dengan pengertian dakwah di atas maka metode ataw cara yang dilakukan dalam mengajak tersebut haruslah sesuai pula dengan materi dan tujuan kemana ajakan tersebut ditujukan. Pemakaian metode atau cara yang benar merupakan sebahagian dari keberhasilan dari dakwah itu sendiri, sebaliknya, bila metode dan cara yang dipergunakan dalam menyampaikan sesuatu tidak sesuai dan tidak pas akan mengakibatkan hal yang tidak diharapkan. Dakwah merambah upaya bagaimana menciptakan kehidupan sejahtra, aman dan damai dengan mengembangkan kreatifitas individu dan masyarakat, dengan kata lain dakwah pada hakikatnya adalah proses pemberdayaan.