Faktor Keperilakuan Yang Memengaruhi Kinerja Keuangan Di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo
Abstract
Purpose: This study aims to determine the influence of training factors, clarity of objectives, superior support and the use of information technology on the usefulness of the regional financial accounting system. Design/methodology/approach: The data collection method used in this study is a data collection technique with a questionnaire. Data analysis using multiple linear regression This study used a data analysis method using statistical procedures with SPSS 25. Research Findings: The results showed that there was an effect of training on the usefulness of the regional financial accounting system with a significant value of 0.005 and tcount of 3.021, clarity of objectives had an effect on the use of the regional financial accounting system with a significant value of 0.011 and tcount of 2.694, there was no influence of superior support on the use of the accounting system regional finance with a significant value of 0.133, and there is no effect of the use of information technology on the usefulness of the regional financial accounting system with a significant value of 0.327. Contribution/Originality/Novelty: The results of this study can be used by BAPPEDA in particular and SKPD in Gorontalo Province in general to be used as evaluation material in improving their financial performance by paying attention to aspects of behavior and the use of information technology. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor pelatihan, kejelasan tujuan, dukungan atasan dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah. Desain/metodologi/pendekatan: Metode pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini ialah teknik pengumpulan data dengan angket atau kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan metode analisis data mengunakan prosedur statistik dengan bantuan program SPSS 25. Temuan Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pelatihan terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah dengan nilai signifikan 0,005 dan t hitung sebesar 3,021, kejelasan tujuan berpengaruh terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah dengan nilai signifikan 0,011 dan t hitung sebesar 2,694, tidak terdapat pengaruh dukungan atasan terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah dengan nilai signifikan 0,133, serta tidak terdapat pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah dengan nilai signifikan 0,327. Kontribusi / Orisinalitas / Kebaruan: Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh BAPPEDA khususnya dan SKPD di Provinsi Gorontalo pada umumnya untuk dijadikan bahan evaluasi dalam meningkatkan kinerja keuangannya dengan memperhatikan aspek-aspek keperilakuan serta pemanfaatan teknologi informasi.