Abstract
Indonesia merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana longsor. Terjadinya bencana longsor ini dapat menyebabkan dampak yang besar seperti kerusakan dan kerugian akibat baik materil maupun non materil. Tersedianya informasi yang lengkap dan akurat dalam pengendalian pemanfaatan lahan dikawasan rawan bencana longsor dalam pengembangan suatu wilayah menjadi hal yang sangat penting dalam meminimalisir adanya korban jiwa dan kerugian-kerugian baik fisik, sosial maupun ekonomi. Informasi tersebut harus disebarkan kepada masyarakat sebagai sistem peringatan dini dalam upaya mitigasi bencana. Identifikasi karakteristik daerah rawan longsor diperlukan sebuah pemetaan risiko kawasan rawan longsor dalam upaya mitigasi bencana dapat dilakukan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). hasil dalam penelitian ini menunjukkan perlunya identifikasi bencana secara detail karena pada dasarnya, suatu kawasan yang terancan bencana belum tentu tiap masyarakatnya memiiki tingkat risiko bencana yang sama. Pemetaan dapat dilakukan dengan pengkusteran maupun dengan identifikasi setiap bangunan dalam kawasan rawan berdasarkan tingkat risiko terhadap bencana tanah longsor.
References
Alhasanah. (2006). Pemetaan dan Analisis Daerah Rawan Longsor sert Upaya Mitigasinya menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Kecamatan SUmedang Utara dan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat). Institut Pertanian Bogor. Aminatun, S. (2017). Kajian Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor sebagai Dasar dalam Pembangunan Infrastruktur di Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Jurnal Teknisia, 22(2), 372–382.
Faizana, F., Nugraha, A. L., & Yuwono, B. D. (2015). Risiko Bencana Tanah Longsor Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 223–234.
Habib, Muhammad Alhada Fuadilah. (2021). Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 106-134. https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v1i2.4778
Hamida, F. N., & Widyasamratri, H. (2019). Risiko Kawasan Longsor Dalam Upaya Mitigasi Bencana Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Pondasi, 24(1), 67-87.
Saputra, I. W. G. E., Ardhana, I. P. G., & Adnyana, I. W. S. (2016). Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor Di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. ECOTROPHIC: Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 10(1), 54–61.
Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Tadris Matematika are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.