Hubungan Antara Iklim Sekolah Dengan Keterlibatan Siswa Dalam Belajar

Abstract

Keterlibatan siswa merupakan partisipasi aktif siswa, seperti berusaha, bersungguh-sungguh, konsentrasi, memberi perhatian, mematuhi peraturan dan menggunakan strategi regulasi diri dalam kegiatan belajar disertai dengan emosi positif. Salah satu faktor penentu terjadinya keterlibatan siswa dalam belajar yaitu iklim sekolah. Iklim sekolah merupakan bagian dari lingkungan belajar yang akan mempengaruhi setiap perilaku seorang siswa, dalam melaksanakan tugas di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana iklim sekolah, bagaimana keterlibatan siswa dalam belajar, dan bagaimana hubungan iklim sekolah dengan keterlibatan siswa dalam belajar pada kelas XI di MAN Kandangan, Kapupaten Kediri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Pengambilan data dilakukan di MAN Kandangan Kabupaten Kediri dengan populasinya sejumlah 291 siswa kelas XI. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 56 responden. Metode pengumpulan data menggunakan skala iklim sekolah dan skala keterlibatan siswa dalam belajar yang dianalisis menggunakan teknik Pearson’s Product Moment. Hasil penelitian ini menujukkan 1) Iklim sekolah berada pada kategori sedang, hasil prosentasenya sebesar 46.42%. 2) Keterlibatan siswa dalam belajar berada pada kategori rendah, hasil prosentasenya 33,92%. 3) Dari hasil analisis dengan menggunakan Product Moment Pearson didapatkan hasil uji statistik antara iklim sekolah dengan keterlibatan siswa dalam belajar sebesar 0,542 dengan koefisien determinasi sebesar 0,293. Hal ini berarti keterlibatan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh iklim sekolah sebesar 29,3% dan 70,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar iklim sekolah. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara iklim sekolah dengan keterlibatan siswa dalam belajar.