Main Article Content

Abstract

Antrian adalah salah satu jenis permasalahan yang paling umum dialami oleh seseorang untuk mendapatkan pelayanan dari jasa yang disediakan. Pada instansi kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit ataupun Poliklinik, bahkan proses mengantri juga harus dilakukan pasien sebagai pendaftar sebelum dapat dilayani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model sistem antrian pada UPTD Puskesmas Lakessi Parepare serta berapa lama waktu antrian seorang pasien untuk mendapatkan pelayanan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, berupa angka yang dapat di hitung yaitu jumlah kedatangan pasien dan waktu pelayanan pasien saat melakukan registrasi dan waktu pemeriksaan kondisi awal pasien. Selanjutnya akan dilakukan uji distribusi pola kedatangan dan distribusi pola pelayanan dengan menggunkan Uji satu sample Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan model sistem antrian pada loket pendaftaran pasien BPJS ataupun pada pemeriksaan kondisi awal pasien di UPTD Puskesmas Lakessi Parepare mengikuti model antrian (M/M/1) : (FIFO/∞/∞) dengan tingkat kedatangan berdistribusi poisson dan tingkat pelayanan berdistribusi eksponensial, disiplin antrian berbentuk first in first out (FIFO) yang datang lebih dahulu akan dilayani lebih awal, jumlah pasien yang berada di sistem antrian serta ukuran populasi pada sumber kedatangan tak terhingga. Pada loket pendaftaran pasien BPJS, menunjukkan tidak terpenuhinya kondisi steady state sehingga membutuhkan penambahan fasilitas pelayanan atau mempercepat waktu pelayanan. Setelah melakukan perhitungan menggunakan 2 loket dengan rata-rata waktu pelayanan 3 menit/pasien  dan membentuk model antrian (M/M/2) : (FIFO/∞/∞), maka diperoleh sistem antrian menjadi optimal. Sedangkan pada pemeriksaan kondisi awal pasien dengan model antrian (M/M/1) : (FIFO/∞/∞) bekerja cukup efektif atau sistem antrian dapat dikatakan sudah optimal.

Article Details

How to Cite
Alimuddin, S., & Ahsan, M. (2023). Analisis Sistem Antrian dan Optimalisasi Layananan pada UPTD Puskesmas Lakessi Parepare. JOURNAL OF MATHEMATICS LEARNING INNOVATION (JMLI), 1(2), 163-175. https://doi.org/10.35905/jmlipare.v1i2.4298

References

  1. Agustina, Y., & Aminudin. (2019). Mengukur Efektivitas Dan Pemodelan Sistem Antrian Pada Polsek Pamulang Kota Tangerang Selatan. Jurnal Manajemen Kompeten, 1(2), 1–10. https://doi.org/10.51877/mnjm.v1i2.56
  2. Bahar, M. S., Mananohas, M. L., & Montolalu, C. E. J. C. (2018). Model Sistem Antrian dengan Menggunakan Pola Kedatangan dan Pola Pelayanan Pemohon SIM di Satuan Penyelenggaraan Adminstrasi SIM Resort Kepolisian Manado. D’CARTESIAN, 7(1), 15–21. https://doi.org/10.35799/dc.7.1.2018.19549
  3. Eriska, & Supriyatin. (2021). Analisis Sistem Antrean Guna Optimalisasi Pelayanan Pasien pada Puskesmas Kecamatan Koja. S1 Manajemen, 1–20. http://repository.stei.ac.id/2801/
  4. Irawan, H. T., Pamungkas, I., & Muzakir. (2018). Penerapan Model Antrian pada Apotek Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Optimalisasi, 4(1), 54–61.
  5. Khoirunnisa, G., & Martini, N. (2021). Analisis Sistem Antrian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini, 12(1), 42. https://doi.org/10.36982/jiegmk.v12i1.1519
  6. Muninggar, P. R., Linawati, L., & Parhusip, H. A. (2019). Majamath Volume 2 Nomor 1 Maret 2019 ANALISIS SISTEM ANTRIAN DENGAN SIMULASI DI PUSKESMAS CEBONGAN KOTA SALATIGA Pendahuluan Untuk memperbaiki suatu masalah antrian pelayanan dapat menggunakan suatu metode analisa dengan teori antrian . Dengan analisa teo. 2, 64–71.
  7. Nurrohman, B. (2017). Optimalisasi Pelayanan E-KTP Guna Meningkatkan Validitas Data Kependudukan di Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kajian Administrasi Dan Pemerintahan Daerah, 10(6), 98–107.
  8. Pane, F. P., Rompis, S. Y. R., & Timboeleng, J. A. (2018). Analisa Perbandingan Panjang Antrian Menggunakan Teori Antrian dan Analisa Gelombang Kejut di Loket Keluar Kendaraan Kawasan Megamas Manado. Jurnal Sipil Statik, 6(2), 101–112. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/19279
  9. Pellondou, E. H., Fanggidae, R. P. C., & Nyoko, A. E. L. (2021). Analisis Teori Antrian Pada Jalur Sepeda Motor Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Oebobo. GLORY: Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 2(1).
  10. Purba, A., & Taufik, I. (2018). Penerapan Sistem Antrian Registrasi dengan Metode Multi Channel-Multi Phase. Jurnal Teknologi Dan Ilmu Komputer Prima (JUTIKOMP), 1(2), 67–74. https://doi.org/10.34012/jutikomp.v1i2.244
  11. Sismetha, R., Aritonang, M., & Kiftiah, M. (2017). Analisis Model Distribusi Jumlah Kedatangan Dan Waktu Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Ibu Dan Anak (Rsia) Anugerah Bunda Khatulistiwa Pontianak. Buletin Ilmiah Mat. Stat. Dan Terapannya (Bimaster), 6(01), 51–60.
  12. Siswanto. (2007). Operations Research Jilid 2. Erlangga.
  13. Tim_Penyusun. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  14. Wihdaniah, S., Pono, M., & Munizu, M. (2018). Analisis Kinerja Sistem Antrian Dalam Mengoptimalkan Pelayanan Pasien Rawat Jalan Di Rsud Haji Makassar. JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Informatika), 14(3), 228–238. https://doi.org/10.26487/jbmi.v14i3.3333
  15. Wijaya, T., Suyoto, Y. T., & Hulu, D. (2019). Analisis dan Optimasi Sistem Antrian di Gerai Minuman Cepat Saji. Snti, 1–9.