Usaha Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menangani Kenakalan Pada Siswa Kelas III Di UPT SD Negeri 019 Muara Uwai Bangkinang

Authors

  • Netti Dahlia UPT SD Negeri 019 Muara Uwai Bangkinang

Keywords:

Kenakalan Siswa, Pendidikan Agama Islam , Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kenakalan siswa kelas III SDN 019 Muara Uwai Bangkinang Kabupaten Kampar dan upaya guru pendidikan agama Islam dalam menangani kenakalan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Dalam penelitian tersebut melibatkan guru Pendidikan Agama Islam kelas III dan siswa kelas III di UPT SD Negeri 019 Muara Uwai Bangkinang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis datanya bersifat deskriptif kualitatif, yaitu: pengumpulan data sekaligus reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa bentuk-bentuk kenakalan siswa adalah: bermaian-main di dalam kelas, payah diatur, suka menganggu teman, mengejek teman, mencontek saat ujian atau ulangan dan rebut saat jam pelajaran, berbicara kotor dan melawan guru. Bentuk kenakalan siswa yang dilakukan ini masih tergolong ringan. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru PAI untuk menangani kenakalan siswa dengan dua tahap. Pertama tindakan preventif yaitu: menghilangkan gejala-gejala pada siswa, menceritakan tokoh idola, menerapkan sanksi atau peraturan dengan prosedur yang jelas dan mengisi waktu kosong anak dengan baik. Kemudian tindakan kuratif yaitu: selalu mengajak siswa untuk istigfar, menesehati siswa, membetulkan kenakalan dan memuji siswa lain yang tidak melakukan kenakalan, konsultasi, kerja sama dan pemanggilan orang tua

References

Ahmad Qomariah Nurul, Asdiana, Jayatimar Seni. (2019). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Kenakalan Remaja Pada Masa Pubertas, Jurnal As-Salam, Vol. 3, No. 2.

Ali Qaimi. (2000). Keluarga Dan Anak Bermasalah. Bogor: Cahaya.

Al-Qifari Dzar Abu. (2012). Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Kebiasaan Shalat Berjamaah Siswa SMK Negeri 1 Kabupaten Bantaeng. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Amirudin Noor. (2010). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menangani Kenakalan Siswa Pada Siswa Kelas III SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Aras Aulia Dini, Rasyid Rusdi Muhammad, Umrah St. (2017). Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Sifat-Sifat Terpuji Pada Siswa, ALFIKR: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 3, No. 1.

Arikunto Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Darwis Abu. (2006). Pengubahan Perilaku Menyimpang Murid SD, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Djamrah Bahri Syaiful. (2000). Guru Dan Anak Didik Dalam Intraksi Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta.

Egok Sukenda Asep. (2014). Studi Deskriptif Bentuk-Bentuk Kenakalan Siswa Dan Cara Guru Mengatasinya di Kelas IV SD Negeri 53 Kota Bengkulu. Skripsi. Universitas Bengkulu.

Fakhruddin Umar Asep. (2011). Menjadi Guru Favorit, Jogjakarta: Diva Press.

Heriyansyah. (2018). Guru Adalah Manajer Sesungguhnya di Sekolah, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 1, No. 1.

Hikmawati Fenti. (2012). Bimbingan Konseling, Jakarta: PT Raja Grafimdo Persada.

Istianah Siti. (2013). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Sikap Keberagaman Siswa di SMP Negri 6 Tangerang Selatan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Komariah St Kokom. (2011). Model Pendidikan Nilai Moral Bagi Para Remaja Menurut Perspektif Islam, Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, Vol. 9, No. 1.

Moleong J Lexy.. Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 6.

Mu’awanah Elfi, Hidayah Rifa. (2009). Bimbingan Konseling Islami, Jakarta: Bumi Aksara.

Mujib Abdul. (2006) Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media.

Noor Amirudin. (2010). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menangani Kenakalan Siswa Pada Siswa Kelas III SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Purhantara Wahyu. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Bisnis, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Raharjo Arif. (2017). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas V di SD Negeri 1 Ceper Klaten Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Riyanto Yatim. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: SIC.

Rohmawati Cicik, Rubiyanto Rubino, Samino. (2012). Usaha Guru Untuk Mengatasi Kenakalan Anak Kelas V SD Negeri Kliwonan 2 Masaran Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Roqib, Nuruadi. (2009). Kepribadian Guru, Yogyakarta: Grafindo.

Satori Djam’an, dkk. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.

Satria Ariandra. (20016). Analisis Tingkat Kenakalan Siswa Sekolah Dasar (Studi Komparatif SD Negeri Balirejo dan SD Muhammadiyah Gendeng Darussalam Yogyakarta), Tesis. Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga.

Sri Handayani, Suwarno. (2017). Upaya Guru Dalam Menangani Perilaku kenakalan Siswa di SD Muhammadiyah 15 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Naskah Publikasi Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Soesilowindradini. (2013). Psikologi Perkembangan (Masa Remaja), Surabaya: Usaha Nasional.

Sofyan S. Willis. (20014). Remaja dan Masalahnya, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata Syaodih Nana. (2013). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumarno. (2016). Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Karakter Peserta Didik, Jurnal Al Lubab, Vol. 1, No. 1.

Suryana Yaya. (2015). Metode Penelitian Manajemen Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II, pasal 3.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 1 ayat 1.

Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Bab I, Pasal 1 Poin 1.

Undang-Undang Sisdiknas. Jogjakarta: Media Wacana, 2003, Bab XI Pasal 39 Ayat 1 & 2.

Usman Uzer Moh. (2005). Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Edisi Kedua.

Widodo Setyo Ganjar, Hariyono, Hanurawan Fattah. (2016). Persepsi Guru tentang Kenakalan Siswa: Studi Kasus di Sekolah Dasar “Raja Agung”, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 23, No. 2.

Yonny Asep Yunus, Rahayu Sri. (2011). Begini Cara Menjadi Guru Inspiratif dan Disenangi Siswa. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Yusuf, Syamsu LN. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Yusuf Muri. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Prenada Media Group

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Netti Dahlia. (2022). Usaha Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menangani Kenakalan Pada Siswa Kelas III Di UPT SD Negeri 019 Muara Uwai Bangkinang. Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 1(2), 29-38. Retrieved from https://ejournal.stit-alkifayahriau.ac.id/index.php/alkifayah/article/view/195