Analisa Peran Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Manajemen Mutu Pendidikan Dan Kinerja Guru Di MTS Se-Rantau Kampar Kiri

M. Sahlan Putra Tama

Authors

M. Sahlan Putra Tama Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kampar, Indonesia

Keywords:

Role, Principal, Quality Education

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala madrasah, apa saja faktor-faktor penunjang dan penghambat peran kepala madrasah dalam meningkatkan manajemen mutu pendidikan dan kinerja guru di MTs Se-Rantau Kampar Kiri. Termasuk jenis penelitian lapangan dengan pendekatan metode kualitatif dan fenomenologik. Pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan dilengkapi dengan uji keabsahan. Adapun Teknik analisis data menggunakan prosedur yang meliput pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa peran kepala madrasah dalam meningkatkan manajemen mutu pendidikan dan kinerja guru diantaranya; (1) Menyusun perencanaan kurikulum yang akan diajarkan oleh guru; (2) Menata pengalaman belajar siswa; (3) Mengatur ketrampilan siswa dengan baik dalam studi keagamaan; (4) Menggalakan pustaka madrasah; (5) Memperkuat minat baca siswa; (6) Memperkuat prestasi siswa disegala bidang; (7) Menugaskan guru sesuai dengan keahliannya; (8) Memperhatikan perkembangan siswa yang diajarkan oleh guru tersebut; (9) Supervisi guru yang mengajar tersebut sekali dalam satu minggu; (10) Meningkatkan komitmen kerja bersama guru dalam belajar; (11) Memperdayakan semua elemen madrasah untuk meningkatkan prestasi belajar; (12) Menyediakan sarana pra sarana untuk menunjang pendidikan; (13) Melakukan rapat evaluasi sekali dalam satu bulan; (14) Mengambil keputusan berdasarkan kesepakatan bersama majlis guru; (15) Menjalin komunikasi dengan semua komponen untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Kemudian faktor yang menunjang peran kepala madrasah yaitu; (1) Komunikasi; (2) Kebebasan; (3) Pengalaman kerja, sedangkan faktor penghambat dapat dikatakan tidak ada, karena semua faktor tersebut mampu disikapi oleh para kepala MTs di Rantau Kampar Kiri

References

Abuddin Nata, (2012). Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, (Jakarta: Raja Grafindo).

Abuddin Nata, (2020). Penguatan Materi dan Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 9 (2): 244-266.

Ahmad Tafsir, (2013). Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: Remaja Rosda Karya).

Bloom, Benjamin S. Krathwohl, DR. Maria BB, (1964). Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals. Handbook II. Affective Domain, (New York: David McKay Company, Inc.).

Carin AA dan Sund RB, (2005). Teaching Science Through Discovery, (Culumbus: Charles E. Merril Publishing Company).

Depdiknas, (2011). Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003, (Jakarta: Sinar Grafika).

Fauziah, R. et al, (2013). Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Invotec, 9 (2): 165-178.

Fattah, Nanang, (2000). Manajemen Berbasis Sekolah. (Bandung: Andika).

Fattah, Nanang, (2011). Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosda Karya).

Ilma Ayunina dkk, (2019). Tujuan Pendidikan Islam dalam Membangun Karater Siswa di Era Digital. Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 5 (2).

Isnarto, Wahyudin W, Suryadi D. et al, (2014). Students’ Proof Ability: Exploratory Studies of Abstract Algebra Course. International Journal of Education and Research, 2 (6): 215-228.

Kemendikbud, (2013). Pendekatan Scientific (Ilmiah) dalam Pembelajaran, (Jakarta: Pusbangprodik).

Lexy J. Moleong, (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jural Ilmiah: 274-282.

Muslim Nurdin dkk, (1995). Moral dan Kognisi Islam, (Bandung: CV Alfabeta, ed. 2. h).

Nur Zayin, (2011). Gerakan Menata Mutu Pendidikan, (Yogyakarta: Ar Ruz Media).

Oemar Hamalik, (2009). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, (Jakarta: Bumi Aksara).

Prayitno dan Amti Erman, (2015). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Rineka Cipta).

Ramayulis, (2008). Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia).

Sahmiar S., (2011). Membangun Moralitas melalui Pendidikan Agama. Al Hikmah, Jurnal Keilmuan Keislaman, 8 (1): 1-17.

Suwanto, (2016). Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Budaya Islami Berbasis Pendidikan Karakter di SMP Islam Sultan Agung 1 Seroja Semarang. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4 (1): 24-46.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, (2014). Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta).

Umi Hanik, (2011). Implementasi Total Quality Management (TQM) dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan, (Semarang: Rasail Media Group).