Fathering dalam Pengasuhan Anak Usia Dini pada Masyarakat Suku Bajo

Main Article Content

Laode Anhusadar
Abdul Kadir

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini di Kabupaten Wakatobi dan untuk mengetahui bentuk-bentuk peran ayah dalam masyarakat Bajo dalam pengasuhan Anak Usia Dini di Kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat suku bajo yang ada di Kabupaten Wakatobi tepatnya suku bajo yang ada di desa Mola. Informan pada penelitian ini adalah ayah yang memiliki anak usia dini yang memiliki usia 0-6 tahun yaitu sebanyak 7 orang Ayah. Teknis pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah Peran ayah suku bajo dalam pengasuhan anaknya dapat dibagi menjadi dua yaitu : Pertama, Peran Ayah dalam menghabiskan waktu bersama anak, Keterlibatan ayah akan bermanfaat bagi perkembangan karakter anak. Kedua, Peran Ayah dalam pendidikan anak, Peran ayah dalam suku bajo selain dia tulang punggung keluarga dia adalah contoh atau panutan buat anaknya karena di suku bajo sendiri ayah adalah pendidikan untuk membina akhlak anaknya sampai tumbuh dewasa .

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Anhusadar, L., & Kadir, A. (2023). Fathering dalam Pengasuhan Anak Usia Dini pada Masyarakat Suku Bajo. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 21-30. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.157
Section
Articles

References

B. N. Kiling-Bunga, Y. K. E. Tafuli, F. W. Thoomaszen, and I. Y. Kiling, “Persepsi Lurah Tentang Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dan Pendidikan Anak Usia Dini,” JIV-Jurnal Ilm. Visi, vol. 12, no. 1, pp. 9–18, Jun. 2017, doi: 10.21009/JIV.1201.2.

A. Wahyuni, S. Depalina, and R. Wahyuningsih, “Peran ayah (fathering) dalam pengasuhan anak usia dini,” AL IHSAN J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 2, no. 2, pp. 55–66, 2021.

L. Usmarni, P. S. Psikologi, F. I. Pendidikan, and U. N. Padang, “Perbedaan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak pada etnis minang ditinjau dari tingkat pendapatan,” J. RAP (Riset Aktual Psikol. Univ. Negeri Padang), vol. 5, no. 1, pp. 43–52, 2014, doi: 10.24036/rapun.v5i1.6639.

B. D. Bussa, B. N. Kiling-Bunga, F. W. Thoomaszen, and I. Y. Kiling, “Persepsi ayah tentang pengasuhan anak usia dini,” J. Sains Psikol., vol. 7, no. 2, pp. 126–135, 2018, doi: 10.17977/um023v7i22018p126.

J. Jumiati and A. Nur, “Behavior Relationship, Knowledge and Father’s Role (Fathering) in Children’s Care to Pneumonia Events in Children in Pegadingan village, Kec. Kramatwatu Regency. Attack,” J. Appl. Heal. Res. Dev., Vol. 3, no. 1, pp. 30–40, Feb. 2021, doi: 10.58228/jahrd.v3i1.97.

I. Rachmawati, “Father involvement dalam pengasuhan anak usia toddler ditinjau dari kepuasan pernikahan pada istri,” University of Muhammadiyah Malang, 2017.

A. Sarkadi, R. Kristiansson, F. Oberklaid, and S. Bremberg, “Fathers’ involvement and children’s developmental outcomes: a systematic review of longitudinal studies,” Acta Paediatr., vol. 97, no. 2, pp. 153–158, Feb. 2008, doi: 10.1111/j.1651-2227.2007.00572.x.

A. Cahyaningrum, “Fathering Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini Pada Keluarga Komunitas Pekerja Rumah Sakit Abdul Manap Di Kota Jambi,” AWLADY J. Pendidik. Anak, vol. 7, no. 1, p. 32, Mar. 2021, doi: 10.24235/awlady.v7i1.7279.

H. Herman and L. Anhusadar, “Pendidikan Islam Anak Suku Bajo: Penelitian Lapangan pada Suku Bajo,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, pp. 2665–2676, Jan. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i4.2266.

M. Ali, “Mengkomunikasikan Pendidikan dan Melestarikan Kearifan Lokal Orang Bajo,” INFERENSI, vol. 11, no. 1, p. 187, Jun. 2017, doi: 10.18326/infsl3.v11i1.187-206.

A. M. Ikhsan, H. Hasriyanti, and E. Syarif, “Pendidikan Formal Anak Dalam Perspektif Nelayan Suku Bajo di Kampung Bajo,” LaGeografia, vol. 18, no. 3, p. 269, May 2020, doi: 10.35580/lageografia.v18i3.13606.

S. Syefriyeni and T. A. S. Rosie, “Nilai-Nilai Leluhur Suku Bajo dalam Membangun Sikap Bertoleransi,” J. Intelekt. Keislaman, Sos. dan Sains, vol. 9, no. 1, pp. 179–192, Apr. 2020, doi: 10.19109/intelektualita.v9i1.5648.

W. Kobi and H. Hendra, “Kajian Geografi Ekonomi: Studi Kasus Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Suku Bajo di Popayato, Gorontalo,” JAMBURA GEO Educ. J., vol. 1, no. 1, pp. 16–25, Feb. 2020, doi: 10.34312/jgej.v1i1.4637.

W. D. Partasari, F. R. M. Lentari, and M. A. G. Priadi, “Gambaran Keterlibatan Ayah dalam pengasuhan Anak Usia Remaja ( Usia 16-21 Tahun ) Descriptive Study about Father Involvement from Father with Adolescent Children ( age 16-21 ),” J. Psikogenes., vol. 5, no. 2, pp. 159–167, 2017.

N. A. Gunawan, N. Nurwati, and B. Sekarningrum, “Analisis Peran Gender dalam Pengasuhan Anak pada Keluarga Etnis Jawa dan Sunda di Wilayah Perbatasan,” JUPIIS J. Pendidik. ILMU-ILMU Sos., vol. 12, no. 1, p. 48, Apr. 2020, doi: 10.24114/jupiis.v12i1.15568.

E. Wahyuningrum, “Peran ayah (fathering) pada pengasuhan anak usia dini,” Psikowacana, vol. 10, pp. 1–19, 2014.

A. I. Etikawati, J. R. Siregar, H. Widjaja, and R. Jatnika, “Mengembangkan Konsep dan Pengukuran Pengasuhan dalam Perspektif Kontekstual Budaya,” Bul. Psikol., vol. 27, no. 1, p. 1, Jun. 2019, doi: 10.22146/buletinpsikologi.41079.

B. L. Khasanah and P. Fauziah, “Pola Asuh Ayah dalam Perilaku Prososial Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 909–922, Sep. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v5i1.627.

S. Aryanti, P.H, Oktavianto, E., “Hubungan Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dengan Kelekatan Anak Usia Prasekolah The Relationship Of Father Involvement In Nurturing With Preschool Age Children Attachment,” J. Kesehat. Al-Irsyad, vol. XII, no. 2, pp. 83–94, 2019, doi: 10.36760/jka.v12i2.45.

A. Siti Sholichah and D. Ayuningrum, “Efektifitas Kegiatan Kajian Parenting dalam Meningkatkan Kesadaran Orang Tua Terhadap Pengasuhan Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 2, pp. 1–9, Dec. 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i2.41.

E. N. Junita and L. Anhusadar, “Parenting Dalam Meningkatkan Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 57–63, 2021, doi: 10.24853/yby.v5i2.11002.

V. Ovionita and S. Dewi, “The Impact of Online and Offline Learning on Social Development of Early Childhood in The Covid-19 Pandemic,” EduBasic J. J. Pendidik. Dasar, vol. 4, no. 1, pp. 23–31, 2022, doi: 10.17509/ebj.v4i1.38196.

L. Hewi, “Kemandirian Usia Dini di Suku Bajo (Studi Kasus pada Anak Usia 4-6 Tahun di KB Nur’ Ain Mola Selatan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2015),” JPUD - J. Pendidik. Usia Dini UNJ, vol. 9, no. 1, pp. 75–92, 2015, doi: 10.21009/JPUD.091.05.

H. Machmud, “Membingkai Kepribadian Anak dengan Pola Asuh pada Masa Covid 19,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, no. 1, pp. 44–55, Mar. 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i1.24.