ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN SYARIAH SEKTOR AGRIKULTUR PADA BANK UMUM SYARIAH (BUS) PERIODE 2015-2020

  • Andre Armanto Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Alvin Yahya Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Keywords: Agricultural Finacing, Syariah Banking, Vector Autoregression

Abstract

Agricultural sector in Indonesia gives many contribution to the economy such as giving huge contribution towards PDB, becoming source of income for public, and being food producer for life necessities. However, agricultural sector still has some obstacles such as access to capital difficulties which are caused by majority has small business scale and banking perception that agricultural sector is as High Risk Industry. So that it is a need of support in Agricultural Sector, one of the available solutions is by syariah financing offered by Bank Umum Syariah. This study used quantitative study where the researcher would test the factors that influences the Agricultural Financing in Bank Umum Syariah (BUS). The sampling in this research was Non-Probability Sampling by using saturated sampling. The data used was quarterly secondary data from 2015 until 2020 which were obtained from Otoritas Jasa Keuangan website and Badan Pusat Statistik as the data resource analised by using Vector Autoregression (VAR) analysis tool with the help of E-Views 10 software. The result of the study showed that from the four independent variables there was only Produk Domestik Bruto variable which had a positive effect towards Agrucultural Financing. Whereas the Farmer’s Term of Trade Indices (NTP), Inflation and Non Performing Financing (NPF) had no effect on Agricultural Financing.

References

Arif, M. N. (2010). Teori Makro Ekonomi Islam. Bandung: Alfabeta, cv.
Badan Pusat Statistik. (2021, 8 16). [Seri 2010] Laju Pertumbuhan PDB Seri 2010 (Persen), 2020. Diambil kembali dari www.bps.go.id: https://www.bps.go.id/indicator/11/104/2/-seri-2010-laju-pertumbuhan-pdb-seri-2010.html
Badan Pusat Statistik. (2021, 8 16). [Seri 2010] Sumber Pertumbuhan PDB Seri 2010 (Persen), 2020. Diambil kembali dari www.bps.go.id: https://www.bps.go.id/indicator/11/554/2/-seri-2010-sumber-pertumbuhan-pdb-seri-2010.html
Badan Pusat Statistik. (2021). Laju Pertumbuhan PDB Seri 2010. Diambil kembali dari https://www.bps.go.id/indicator/11/104/2/-seri-2010-laju-pertumbuhan-pdb-seri-2010.html
Badan Pusat Statistik. (2022, Januari 13). Ekonomi dan Perdagangan. Diambil kembali dari Nilai Tukar Petani: https://www.bps.go.id/subject/22/nilai-tukar-petani.html#subjekViewTab1
Bank Indonesia. (2003). Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/9/PBI/2003 tentang Penyisihan Penghapusan Piutang.
Bawono, A., & Shina, A. F. (2018). Ekonometrika Terapan Untuk Ekonomi dan Bisnis Islam Aplikasi dengan EViews. Salatiga: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga.
Beik, I. S., & Aprianti, W. N. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pembiayaan Bank Syariah Untuk Sektor Pertanian Di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi. Volume 31 No. 1, 31(1).
Bungin, H. M. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dendawijaya, L. (2005). Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Ekananda, M. (2018). Analisis Ekonometrika Untuk Keuangan Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Ismail. (2011). Perbankan Syariah. Jakarta: Prenadamedia Group.
Karim, A. A. (2007). Ekonomi Mikro Islam. PT Raja Grafindo Persada.
Keumala, C. M., & Zainuddin, Z. (2018). Indikator Kesejahteraan Petani melalui Nilai Tukar Petani ( NTP ) dan Pembiayaan Syariah sebagai Solusi. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 9(1), 129–149.
Lestari, T. (2019). Analysis Of Islamic Bank Influence On Agricultural Financing Sector Period 2014-2016. Journal of Islamic Economic Laws Vol. 2, No. 1, 88-119.
Mankiw. (2014). Pengantar Ekonomi Mikro. Principle of Economics. Jakarta: Salemba Empat.
Muhamad. (2016). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Muhamad. (2019). Manajemen Pembiayaan Mudharabah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nanga, M. (2005). Makro Ekonomi: Teori, Masalah, dan Kebijakan. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Nasution, H. F. (2019). Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) Terhadap Pembiayaan Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) Tahun 2010-2014 (Penerapan Analisis Regresi Data Pooling). 1, 105–112.
Nurjanah, D., & Suryantini, A. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Program KKPE dan KUR Sektor Pertanian di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(1), 96–107. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.01.10
Otoritas Jasa Keuangan. (2008). Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.
Otoritas Jasa Keuangan. (2020). Laporan Profil Industri Perbankan. Triwulan IV, hal. 36.
Otoritas Jasa Keuangan. (2021). Kanal Syariah. Diambil kembali dari Statistik Perbankan Syariah: https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankan-syariah/Default.aspx
Perdana, K., Hamzah, E., & Lubis, P. (2020). Pengaruh Tingkat Inflasi , Suku Bunga BI , dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pembiyaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia ( Periode Januari 2013 – Desember 2017 ). Journal Najaha Iqtishod, 1(21), 1–9.
Popita, M. S. (2013). Analisis Penyebab Terjadinya Non Performing Financing pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal 2, 4.
Pratama Rahardja, M. M. (2004). Pengantar Makroekonomi. Jakarta: LPFE-UI.
Prathama Rahardja, M. M. (2008). Teori Ekonomi Makro. Jakarta: LPFEUI.
Raihan, M. A. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Perbankan Syariah Sektor Pertanian Di Indonesia Tahun 2015-2017.
Rahma, A. (2019, April 29). Liputan 6. Diambil kembali dari Ekonomi: https://www.liputan6.com/bisnis/read/3952761/petani-masih-sulit-dapat-akses-modal
Riadho, W. N. (2016). Strategi Pemasaran Pembiayaan Pertanian. Al-Iqtishad: Vol. II, No. 1, 67.
Ruauw, E. (2010). Nilai Tukar Petani Sebagai Indikator Kesejateraan Petani. ASE 6 (2), 1-8.
Ryandono, M. N., & Wahyudi, R. (2018). Manajemen Bank Islam Pendekatan Syariah dan Praktek. Yogyakarta: UAD Press.
Saragih, Freddy R.; Amir, H. I. (2015). Program Pembiayaan Pertanian. PT Nagakusuma Media Kreatif.
Sendari, A. A. (2021, Oktober 4). Liputan 6. Diambil kembali dari Negara Agraris adalah Negara Pertanian, Ketahui Perkembangan dan Potensinya: https://hot.liputan6.com/read/4674930/negara-agraris-adalah-negara-pertanian-ketahui-perkembangan-dan-potensinya.
Sudarsono, H. (2019). Analysis of factor affecting financing with Islamic banks in agriculture sectors. Asian Journal of Islamic Management (AJIM), 1(2), 116–126. https://doi.org/10.20885/ajim.vol1.iss2.art6
Sudaryono. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, cv.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfhabet.
Sultan, A., Mayapada, A. G., Halwi, M. D., & Syafaat, M. (2021). Determinasi Nilai Perusahaan Melalui Profitabilitas : Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia. 3(2).
Supriatna, A. (2003). Aksesbilitas Petani Kecil Pada Sumber Kredit Pertanian Di Tingkat Desa : Studi Kasus Petani Padi DI NTB.
Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usaha Tani. Jakarta Timur: Penebar Swadaya.
Widyaningsih, M., Astuti, Y., & Suprianto. (2021). Analisis Laporan Keuangan Bank Syariah. Yogyakarta: Lintang Pustaka Utama.
Published
2022-12-12
How to Cite
Armanto, A., & Yahya, A. (2022). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN SYARIAH SEKTOR AGRIKULTUR PADA BANK UMUM SYARIAH (BUS) PERIODE 2015-2020. Indonesian Scientific Journal of Islamic Finance, 1(1), 22-42. https://doi.org/10.21093/inasjif.v1i1.4741