KONTEN YOUTUBE DAN DAMPAK PEMBENTUKAN KARAKTER BAGI ANAK BESERTA SOLUSINYA

  • Sigit Tri Utomo INISNU Temanggung
  • Asyrofi Aziz Universitas Veteran Semarang
  • Achmad Syakur MI NU Maslakul Falah Kudus
  • Nurul Khasanah Institut Agama Islam Negeri Salatiga
Keywords: Key Words: Youtube Content, Impact of Character Building

Abstract

 

Abstract:

This article discusses the problem of the influence of YouTube content on the formation of children's character and their solutions. In today's sophisticated era, of course, we rarely meet people who are separated from social media. We can see that lately YouTube has become a fairly popular medium among the public. Character formation can be said to be the spirit of education, meaning that by building the spirit first, a stronger soul will be formed. And the spirit of education itself is the formation of a strong character in students. In the process of character development of children, the role of parents is very important. Closely related to the development of mass media, especially YouTube, parents must be smart in supervising and limiting children's access to this content because people are too free to publish their recordings without any filtering between good and bad.

 

Abstrak:

Artikel ini membahas tentang permasalahan pengaruh konten youtube terhadap pembentukan karakter anak beserta solusinya. Di zaman yang serba canggih seperti saat ini tentunya jarang kita temui orang-orang yang terlepas dari media sosial. Dapat kita lihat akhir-akhir ini youtube telah menjadi media yang cukup popular di kalangan masyarakat. Pembentukan karakter dapat dikatakan sebagai roh dari pendidikan, artinya dengan membangun roh-nya terlebih dahulu maka akan terbentuk jiwa yang lebih kokoh. Dan roh dari pendidikan sendiri adalah pembentukan karakter yang kuat pada peserta didik. Dalam proses perkembangan karakter anak peran orang tua sangatlah penting. Berkaitan erat dengan berkembangnya media masa khususnya youtube orang tua harus pandai pandai dalam mengawasi dan membatasi anak dalam mengakses konten tersebut karena terlalu bebasnya masyarakat dalam mempublikasikan hasil rekamnnya tanpa ada penyaringan antara yang baik dan buruk.

 

 

References

Budiargo, Dian. (2015). Berkomunikasi Ala Net Generation. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Bungin, Burhan. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Ed. 2. Jakarta: Kencana.
Majid, Abdul dan Andayani, Dian. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasrullah, Rulli. (2016). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbioasa Rekatama Media.
Narwanti, Sri. (2011). Pendidikan Karakter: Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk Karakter dalamMata Pelajaran. Yogyakarta: Familia.
Ruthellia David, Eribka. Dkk. (2017). "Pengaruh Konten Vlogdalam Youtube terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi", e-journal Acta Diurna, Volume VI. No. 1.
Syamsul, Asep dan Romli, M. (2014). Jurnalistik Online. Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia.
Vera, Nawiroh. (2016). Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia.
http://septinurfadilah.blogspot.com/2011/12/pendidikan-dan-pembentukan-karakter. html diakses pada 23 April, pukul 06:39.
Published
2022-01-08
How to Cite
Utomo, S., Aziz, A., Syakur, A., & Khasanah, N. (2022). KONTEN YOUTUBE DAN DAMPAK PEMBENTUKAN KARAKTER BAGI ANAK BESERTA SOLUSINYA. Al Ghazali, 4(2), 144-152. https://doi.org/10.52484/al_ghazali.v4i2.233