Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
Published: 2016-12-29

Analisis kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika ditinjau dari kemampuan verbal

Universitas Muhammadiyah Makassar
Kemampuan Verbal Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika

Galleys

Abstract

[Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan verbal, kemampuan menyelesaikan soal cerita, dan pengaruh kemampuan verbal terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Se-Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto yang bersifat kausalitas dengan populasi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah se-kota Makassar sebanyak 1048 siswa yang tersebar di 10 sekolah. Sampel diambil sebanyak 145 siswa dengan teknik stratified cluster random sampling.  Tes digunakan sebagai instrumen penelitian. Data dianalisis menggunakan statistika deskriptif dan analisis inferensial (Analisis korelasi dan regresi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kemampuan verbal siswa berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 51,83;  (2) Tingkat kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 70,62; (3) Kemampuan verbal memiliki korelasi dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika dengan besar hubungan 67,5%; (4) Kemampuan verbal berpengaruh positif  terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita dengan pengaruh sebesar 42% sedangkan sisanya sebesar 58% dipengaruhi oleh variabel lain. Dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin baik atau semakin tinggi kemampuan verbal yang dimiliki oleh siswa maka kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa tersebut akan semakin baik atau semakin tinggi.

[English]: This study aims to determine the level of verbal ability, ability to solve word problems, and the effect of verbal ability toward the ability to solve word problem in grade 7 SMP Muhammadiyah se-Makassar. This study is causality ex-post facto with the population of 1048 grade 7 students which spread in 10 schools. The sample is 145 students selected through stratified cluster random sampling method. A test is used as the research instrument. Descriptive and inferential statistics (correlation and regression analysis) are used to analyze data. The results of this study show that: (1) the level of verbal ability is in middle category with average score 51,83; (2) the level of ability to solve word problem is in middle category with average score 70,62; (3) verbal ability relates to the ability of solving word problem with 67,5%; (4) verbal ability has positive effect toward the ability to solve word problem with influence rate 42%  while the remaining rate 58% is affected by other variables. In conclusion, the better or the higher the students have verbal ability then the better or the higher the ability of students to solve word problem.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, N. & Hawa, S. (2007). Pengembangan pembelajaran matematika SD. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Ashlock. (2003). Guiding each child’s learning of mathematics. Colombus: Bell Company.
Burhanuddin. (2012). Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif dan kemampuan verbal terhadap hasil belajar IPS Siswa MTS Ulumul Qur’an Langsa. Jurnal Tabularasa, PPS Unimed. 9/1, 45 – 62. ISSN : 1693-7732. Diakses di http://digilib.unimed.ac.id/677/1/Fulltext.pdf.
Dewi, S. K., Suardjana., & Sumantri. (2014). Penerapan model polya untuk meningkatkan hasil belajar dalam memecahkan soal cerita matematika siswa kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD. 2/1, 77 – 89. Diakses di http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/4418/3406.
Efendi, K. (2004). Hubungan antara konsep diri dan kemampuan verbal dengan prestasi belajar pada siswa SD Muhammadiyah Sukonandi Yogyakarta. Humanitas : Indonesian Psychologycal Journal. 1/1, 26-31, ISSN: ISSN: 1693-7236. Diakses di http://journal.uad.ac.id/index.php/HUMANITAS.
Hidayat, (2002). Teori dasar intelegensi. Artikel Pendidikan. Diakses di http://kabar-pendidikan.blogspot.co.id/.
James, A.O., & Adewale, O. A. (2010). Relationship between senior secondary schools students achievement in mathematical problem–solving and intellectual abilities tests. European Scientific Journal. 8/18, 25-53. ISSN: ISSN: 1857–7431. Diakses di http://eujournal.org/index.php/esj/article/view/4724.
Jonassen, D.H. (2004). Learning to solve problem an intsructional design guide. San Fransisco USA: John Wiley & Sons, Inc.
Koyan, I.W. (2003). Pengaruh metode pembelajaran kooperatif dan kemampuan penalaran verbal terhadap hasil belajar PPKn. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Singaraja, 1/XXXVI Januari 2003. Diakses di http://pasca.undiksha.ac.id/images/img_item/441.doc
Manullang, M. (2003). Pengaruh penguasaan numerik dan penguasaan verbal terhadap prestasi belajar matematika. Jurnal Ilmu Pendidikan. 10/2, 163-173. Diakses di http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=55192.
Nurkancana, W. ( 1983). Evaluasi pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.
Retna, M., Lailatul, M., & Suhartatik. (2013). Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau berdasarkan kemampuan matematika (The Student Thinking Process in Solving Math Story Problem). Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo . 1/2, 71 – 82. Diakses di http://www.stkippgri-sidoarjo.ac.id.
Soeharno. (1984). Testologi Pengantar. Jakarta: Bina Aksara.
Wardhani, S. (2008). Paket fasilitasi pemberdayaan KKG/MGMP matematika. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Wasito. (2010). Pengaruh kemampuan penalaran, kemampuan verbal dan kemampuan numerik terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika pokok bahasan aritmetika sosial (Studi Penelitian Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 3 Petarukan). Cakrawala Jurnal Pendidikan UPS Tegal. 4/8, 112-125. Diakses di http://e-journal.upstegal.ac.id/index.php/Cakrawala/index.
Wijaya, A. (2012). Pendidikan matematika realistik: Suatu alternatif pendekatan pembelajaran matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yudiani, N.M., Marhaeni, M., & Sutama, I.M. (2014). Kontribusi kemampuan verbal dan kemampuan membaca pemahaman terhadap prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pelajaran matematika, Journal Penelitian Pascasarjana Undiksha. 4/1, 370-380. Diakses di http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_pendas/issue/view/68.

How to Cite

Wahyuddin, W. (2016). Analisis kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika ditinjau dari kemampuan verbal. Beta: Jurnal Tadris Matematika, 9(2), 148–160. https://doi.org/10.20414/betajtm.v9i2.9