Biodiesel from Waste Cooking Oil using Activate Carbon as Adsorbent and Synthesis of Triaacetin using Nitric Acid as Catalyst

Abstract

Minyak jelantah sebagai limbah dari minyak bekas penggorengan mengandung kadar asam lemak bebas yang tinggi. Upaya pemanfaatan limbah minyak jelantah adalah dengan mengubahnya menjadi biodiesel dan triasetin. Pembuatan biodiesel dilakukan dengan penambahan karbon aktif sebanyak 4 % berat minyak dan pengadukan selama 1 jam pada suhu 90-100 oC, dilanjutkan dengan proses transesterifikasi. Proses tersebut mampu mengubah minyak jelantah menjadi biodiesel sebesar 95,28 % berat minyak, dengan titik nyala 179 oC, kadar air 0,13 %, bilangan asam 0,59, gliserol total 0,03 % dan gliserol hasil samping sebesar 10,05 % berat minyak. Triasetin disintesis dengan cara esterifikasi gliserol hasil samping pembuatan biodiesel dengan asam asetat dengan rasio mol 1 : 7 pada suhu 120 oC menggunakan katalis asam nitrat 5 % berat gliserol. Esterifikasi triasetin menunjukkan % konversi asam asetat yang rendah, yaitu sebesar 24,05 %. Hal ini berarti asam nitrat tidak baik digunakan sebagai katalis dalam proses esterifikasi triasetin.