Antibacterial Activity of the Essential Oil from Betel leaf (Piper betle L.) against Streptococcus pyogenes and Staphylococcus aureus

Abstract

Daun sirih hijau (Piper betle L) merupakan suatu tanaman obat. Minyak atsiri daun sirih hijau memiliki aktivitas antibakteri dari senyawa fenolik dan turunannya. Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan (faringitis). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara memperoleh minyak atsiri dari daun sirih hijau (Piper betle L.) menggunakan metoda destilasi uap-air dan mengetahui aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus menggunakan metode sumuran. Daun sirih hijau sebanyak 5 kg diisolasi menggunakan destilasi uap-air menghasilkan minyak atsiri sebanyak 9 mL, dengan rendemen 0,135 %, bobot jenis 0,750 g/mL, dan indeks bias 1,337. Adapun hasil analisis GC-MS minyak atsiri daun sirih hijau diperoleh 10 senyawa dominan yaitu senyawa kavikol, eugenol, germacren D, karyofilen, eugenol asetat, 2-alifenol, β-chamigren, α-kadinen, terpineol, dan α-humulen. Hasil uji aktivitas antibakteri dari minyak atsiri daun sirih hijau pada kosentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40% dapat menghambat bakteri Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus dengan kategori hambatan lemah sampai sedang untuk bakteri Streptococcus pyogenes dan kategori hambatan lemah sampai kuat untuk bakteri Staphylococcus aureus.