CADAR PERSPEKTIF MUFASIR Interpretasi Mufasir Salaf Hingga Muta’akhirin Terhadap Ayat 59 Surah al-Ahzab

Abstract

<p>Polemik cadar akhir-akhir ini menjadi buah perbincangan yang hangat untuk dikaji. Prilaku bercadar dinilai sebagai simbol bagi pemahaman Islam yang radikal. Anggapan ini menimbulkan  respon negatif dari beberapa pihak yang kontra terhadap prilaku bercadar. Respon negatif ini di satu sisi telah mencederai kebebasan individu dalam melaksanakan ajaran agama Islam. Tulisan ini mencoba mangkaji prilaku bercadar dari sudut pandang ilmu tafsir. Pada kajian ini akan diungkap pendapat para mufasir sejak era salaf hingga era muta’akhirin. Bagaimana pandangan mereka terhadap aktifitas menutup wajah dengan cadar bagi wanita muslimah. Fokus kajian akan diarahkan pada interpretasi ayat 59 surah al-Ahzab sebagai landasan hukum bagi aturan berbusana wanita muslimah. Temuan dalam kajian ini menunjukkan bahwa mayoritas mufasir menginterpretasikan ayat 59 surah al-Ahzab sebagai perintah menutup wajah bagi wanita muslimah. Interpretasi mereka menunjukkan bahwa prilaku bercadar adalah prilaku yang bernilai positif dan bukan bagian dari ciri pemahaman radikal.</p>