Mental Membangun Pada Pelajar : Suatu Konsep Pembaharuan

Abstract

Mental membangun merupakan suatu dorongan dari dalam diri individu yang berkaitan dengan akal, pikiran, ingatan. Asosiasi dari ketiganya yang kemudian mempengaruhi perilaku individu sehingga memiliki keinginan untuk membangun daerahnya. Mental membangun terdiri atas 3 dimensi yaitu; confidence (keyakinan akan kemampuannya untuk membangun daerah dan mengatasi segala rintangan yang ada dalam proses pembangunan), pride (rasa bangga individu karena identitasnya sebagai bagian dari daerah dan kebanggaan pada potensi daerah), dan yang terakhir adalah care (kepedulian individu terhadapdaerahnya sehingga ia mau untuk berkomitmen menjadi bagian dari pembangunan).Individu yang memiliki mental membangun tinggi maka akan terdapat tiga dimensi tersebut dalam dirinya. Subjek dalam penelitian ini adalah pelajar tingkat menengah ke atas dalam jenjang pendidikan SMA/SMK/MA sebanyak 620 orang dengan rincian subjek yang mengaku berasal dari Kutai Timur berjumlah 250 orang dan pendatang sebanyak 370. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah subjek laki-laki sebanyak 388 orang dan perempuan berjumlah 232 orang. Mental membangun diukur menggunakan General Self Efficacy Scale dan Life Orientation Test Revised untuk dimensi confidence, Skala General National Pride untuk mengukur dimensi pride, dan terakhir dimensi care diukur menggunakan skala Group Belongingness Scale, Global Social Responsibility Scale dan Organizational Commitmen Scale.Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan untuk mendekipsikan data secara sistematik sehingga dapat mudah difahami. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mental membangun yang dimiliki oleh para pelajar di Kabupaten Kutai Timur tergolong tinggi dengan nilai mean empirik sebesar 61,49 dan mean hipotetik sebesar 43,5.