MODEL STRATEGI KEMITRAAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (STUDI KASUS DI MAN 2 MATARAM)

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, juga sebagai sasaran utama upaya pembangunan manusia. Pendidikan diyakini mampu mengubah pola pikir masyarakat yang nantinya diharapkan membawa perubahan bagi bangsanya. Setiap lembaga atau organisasi sosial, khususnya sekolah/madrasah dalam melaksanakan aktivitas selalu berkaitan dengan usaha mengembangkan kerja sama satu kesatuan, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada guna mencapai tujuan tertentu dalam organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya (pre determine objective).. Untuk memudahkan dalam mencari data atau informasi yang terkait dengan kajian ini, maka perlu membatasi masalah. Kajian akan fokus pada proses, visualisasi, konstruksi dan tujuan membagun keunggulan bersaing di MAN 2. Dan lebih khusus adalah tentang bagaimana analisis lingkungan, bagaimana akuntabillitas lembaga, dan bagaimana bentuk kerjasama lembaga dengan masyarakat baik masyarakat sekitar maupun masyarakat luas pada umumnya. Kajian ini diharapkan dapat berkonstribusi pada; (1) menambah dan memperkaya khazanah keilmuan pendidikan khususnya manajemen pendidikan Islam dalam mengaplikasikan bagaimana strategi kemitraan dalam membangun keunggulan bersaing guna menciptakan lembaga pendidikan yang bermartabat dan berdaya saing dalam rangka mengembangkan dan memajukan pendidikan. (2) Bagi para pembuat dan pengambil kebijakan sebagai salah satu acuan terkait dengan strategi kemitraan dalam membangun keunggulan bersaing pada lembaga pendidikan guna mengembangkan dunia pendidikan Islam formal maupun non formal, (3) Bagi para pelaksana kebijakan pendidikan dalam mensosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan guna membangun dunia pendidikan dan lembaga pendidikan dengan menerapkan strategi kemitraan dalam membangun keunggulan bersaing di lembaga pendidikan Islam. Bagi para peneliti lainnya sebagai bahan acuan dalam melaksanakan penelitian selanjutnya terutama tentang strategi lembaga pendidikan Islam.