VISI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MERESPON GLOBALISASI; Telaah Konsep Pandangan Hidup Islam

Abstract

Pemikiran Islam dalam lintasan sejarah secara, umum terbentuk melalui beberapa periodesasi yang dinamis, mulai dari periode makkah yang dibagi pada dua periode pengembangannya, periode madinah yang memberikan penguatan basis ibadah dan periode pemikiran Islam yang dibangun oleh para ulama-ulama Islam di abad pertengahan hingga abad modern. Tulisan ini mencoba mengurai mengenai pandangan hidup Islam dalam dimensi Visi hingga mengurai bagaimana repson Islam terhadap Globalisasi. Bagi Islam, apapun zamannya dan bagaimanapun situasi global dunia, ia adalah satu-satunya agama yang mampu beradaptasi, dengan tanpa menghilangkan dan mengenyampingkan nilai-nilai dasar Ke-Islaman itu sendiri. Ada beberapa hal sikap Islam yang harus dilakukan dalam rangka menghadapi globalisasi ini, yaitu; Pertama, menampilkan Islam yang lebih ramah dan sejuk, sekaligus menjadi pelipur lara bagi kegerahan hidup manusia modern. Kedua, Islam yang toleran terhadap manusia secara keseluruhan agama apapun yang diaturnya. Ketiga, menampilkan visi Islam yang dinamis, kreatif, dan inovatif sehingga bisa membebaskan umat Islam dari belenggu – belenggu dan penjara taqlid, status quo, menyukai kemapanan, dan alergi terhadap pembaharuan, Keempat, menampilkan Islam yang mampu mengembangkan etos kerja, etos politik, etos ekonomi, etos ilmu pengetahuan, dan etos ilmu pengetahuan, dan etos pembangunan. Kelima, menampilkan revivalitas Islam, dalam bentuk intensifikasi keislaman lebih berorientasi “kedalam” (inward oriented) yakni membangun kesalehan intristik dan esoteris, daripada intensifikasi diarahkan “keluar” (outward oriented), yang lebih bersifat ekstrinsik dan eksoteris, yakni sekedar kesalehan formalitas.