Efektivitas Penggunaan Model Problem based Learning (PBL) dan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP N 1 Kasihan Kabupaten Bantul Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018

Abstract

Pembelajaran di SMP N 1 Kasihan Kabupaten Bantul didominasi oleh guru sehingga pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi. Selain itu siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, enggan bertanya kepada guru ketika ada materi yang belum dimengerti sehingga menyebabkan hasil belajar kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model PBL dengan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model  Inkuiri di SMP N 1 Kasihan Bantul serta mengetahui keefektifan model PBL dan model Inkuiri terhadap hasil belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Kasihan Kabupaten Bantul. Dengan teknik random sampling terpilih kelas sampel yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen (PBL) dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol (Inkuiri). Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Instrumen pengumpulan data berupa soal uraian. Uji Instrumen pengumpulan data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan uji-t. Berdasarkan hasil  penelitian pada dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 59 menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan antara hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran inquiry  yang ditunjukkan dengan uji-t dua pihak thitung = 2,5068 > ttabel = 2.0013 dan (2) Hasil belajar matematika siswa yang mengunakan model  problem based learning (PBL)  lebih efektif  daripada hasil belajar matematika siswa yang mengunakan model inkuiri. Hal ini ditunjukkandengan hasil  uji-t satu pihak diperoleh thitung = 2,5068 > ttabel = 1,6661.