PENGETAHUAN KEBAHASAAN DAN PENAFSIRAN TEKS QURANI

Abstract

Pengetahuan bahasa mempunyai dampak signifikan dalam penafsiran Alquran. Dengan mengetahui seluk beluk bahasa maka makna kata akan terbuka. Seperti pendapat As-Suyuthi bahwa ada 8 syarat seorang mufassir, yaitu: mufradat, madlulnya, ilmu nahwu, struktur nahwunya, ilmu tashrif dan bangunannya, ilmu isytiqoq, ilmu balaghah dan ilmu qiraat. Sebab itu kata mempunyai sejarah, pemakaiannya maupun pengalaman generasi yang menggunakannya. Kata bisa hidup karena dipakai dan kata bisa mati karena tidak dipakai. Penelitian ini fokus kepada pengetahuan kebahasaan yang merupakan kumpulan konsep-konsep atau teori bagi satu konstruksi atau struktur bahasa.