STRATEGI PEMASARAN PEGADAIAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN JASA PRODUK (Studi Kasus Pada Pegadaian Unit Layanan Syariah Sultan Adam Banjarmasin)

Authors

  • Shofia Purnamasari Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad al-Banjary

DOI:

https://doi.org/10.18592/at-taradhi.v9i1.2085

Abstract

Seiring perkembangan perekonomian dan fenomena ketimpangan sosial ekonomi masyarakat,  semakin banyak pula lembaga keuangan bank maupun non-bank yang berperan dalam memberikan jasa pinjaman sebagai produknya guna memenuhi kebutuhan konsumsi maupun produksi masyarakat. Salah satu lembaga pembiayaan non-bank yang terdapat di Indonesia adalah Pegadaian Syariah. Dengan mulai membaiknya iklim dan minat masyarakat dalam bidang pegadaian mengakibatkan tingkat persaingan di dunia pegadaian menjadi semakin ketat. Untuk itu diperlukan strategi pemasaran dalam bersaing. Strategi pemasaran merupakan salah satu senjata dan keharusan bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan pasar. Pada dasarnya strategi pemasaran adalah mencari kecocokan antara kemampuan internal perusahaan dengan peluang eksternal yang ada di pasar. Mencari kecocokan ini merupakan tanggung jawab dari bagian pemasaran untuk menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan produk yang dihasilkan dan sesuai dengan dengan segmen pasar yang ingin dituju oleh produk yang diluncurkan. Mengenali karakteristik pasar dan struktur pasar sangatlah menguntungkan bagi perusahaan untuk dapat tetap bersaing dan survive (kelangsungan hidup perusahaan). Kelemahan dan keunggulan perusahaan hendaknya dianalisis sehingga menjadi sebuah titik tolak yang kuat untuk perusahaan dalam mengambil keputusan yang efektif dan efisien serta untuk memperkuat posisinya dari para competitor yang ada. Penelitian ini merupakan field research yang dilaksanakan di Pegadaian Syariah Unit Layanan Sultan Adam Banjarmasin Utara dan jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menjawab dari rumusan masalah sebagai berikut: 1) Strategi pemasaran apa saja yang diterapkan oleh Pegadaian Unit Layanan Syariah Sultan Adam Banjarmasin dalam meningkatkan penjualan jasa produk sehingga mampu bersaing di pasar dan 2) Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh Pegadaian Unit Layanan Syariah Sultan Adam Banjarmasin dalam penjualan jasa produknya. Adapun kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: strategi pemasaran yang diterapkan oleh Pegadaian Unit Layanan Syariah Sultan Adam Banjarmasin yaitu 4P (Product, Price, Place, and Promotion) dan STP (Segmentation, Targeting, Positioning); serta aplikasi strategi pemasarannya dengan tiga faktor penting sebagai dasar dalam konsep pemasaran dan sekaligus menjadi sandaran strategi pemasaran pada mix marketingnya yaitu: orientasi konsumen, koordinasi dan integrasi dalam perusahaan dan mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen.

References

Kemenag. RI. 2012. Al-Quran Karim dan Terjemahan. Yogyakarta: UII Press.

Ari Setiyaningrum, dkk. 2015. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Yogyakarta: ANDI

Ayub, 2013. “A Conceptual Framework On Evaluating Swot Analysis As The Mediator In Strategic Marketing Planning Through Marketing Intelligence”. Journal of business and social science. 2. Pp 91-98

Bungin, B. (2013). Metodologi penelitian sosial dan ekonomi: format-format kuantitatif dan kualitatif untuk studi sosiologi, kebijakan publik, komunikasi, manajemen, dan pemasaran (1st ed.). Jakarta, ID: Kencana Prenada Media Group.

Daud, Alfani. 1997. Islam dan Masyarakat Banjar, Deskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar. Jakarta: Rajawali Press.

Emzir. (2010). Metodologi penelitian kualitatif analisis data. Jakarta, ID: PT. Raja Grafindo Persada. GAPMMI. (2015). Retrieved from http://gapmmi.or.id

Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran Strategik. edisi 2 Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Ghofur Anshori, Abdul. 2013. Gadai syariah di Indonesia : konsep, Implementasi dan Institusionalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ilmi, Makhalul. 2010. Teori dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah. Yogyakarta: UII Press.

Iswanto, K. (2008). Knowledge Space, diakses tanggal 20 Agustus (2017) dari http://www.midas- solusi.com/knowledge-space,en,detail,33,strategi-pemasaran

Juniorsuryadilaga’s Blog, “Mengukur Efektivitas Komunikasi Pemasaran”, dari http://juniorsurya dilaga.wordpress.com/2013/01/09/mengukur- efektivitas-komunikasi-pemasaran/ di akses pada 19/11/2017

Kasmir. 2012. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principles of marketing: global edition (14th ed.). New Jersey, US: Pearson Education, Inc.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing management (14th ed.). New Jersey, US: Pearson Education, Inc.

Manap, Abdul. 2016. Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Maya, Eka IY. 2011. Prosedur Pembiayaan Islamic Banking (IB) Produk Gadai Emas Syariah pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Surakarta. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Prasanth, M. V., & Jeevanandham, P. (2014). Effect of promotional mix on consumer socio-economic values for select non-durable goods. International Multidisciplinary Research Journal, 4(4)

Sangadji, E. M., & Sopiah. (2013). Perilaku konsumen: pendekatan praktis disertai himpunan jurnal penelitian. (17th ed.). Yogyakarta, ID: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sedarmayanti. (2011). Pemasaran dan Penjualan. Konsep Pemasaran 4P dalam Bisnis, diakses 20 Agustus 2017 dari http://wirausaha.net/membangun-bisnis/3021-konsep-pemasaran-4p-dalam- bisnis.html

Sedarmayanti. 2014. Manajemen Strategi. Bandung: PT Refika Aditama

Sugiyono. (2014). Memahami penelitian kualitatif. Bandung, ID: Alfabeta.

Sukhmani, Gupta, S., & Kalra, S. N. (2012). Role of promotion mix in mounting the sales of various FMCG companies in rural markets. International Journal of Marketing, Financial Services and Management Research, 1(3), 31-37.

Sunyoto, Danang. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CAPS.

Published

2018-08-01

Issue

Section

Articles