Analisis Kandungan Zat Gizi Muffin Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas l.) Sebagai Alternative Perbaikan Gizi Masyarakat

Abstract

Muffin ubi jalar kuning merupakan salah satu produk diversifikasi pangan lokal dengan pemanfaatan ubi jalar kuning varietas papua solossayang kaya betakaroten sebesar 533,80 ug. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi (Air, Abu, Karbohidrat,Protein,Lemak, Betakaroten, dan Zat Besi (Fe)) serta uji organoleptik pada muffinubi jalar kuning.Jenis rancangan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dan pendekatan penelitian eksperimentatif dengan desain true-eksperimen.Metode yang digunakan untuk perlakuan ubi jalar kuning dengan perbandingan kelompok kontrol 100:0, kelompok eksperimen 70:30, 60:40, dan 50:50.Hasil penelitian muffin ubi jalar kuningformulasi 100:0, 70:30, 60:40 dan 50:50 berturut-turut yaitu Air (34,12%, 30,22%,35,75%, 35,79%), Abu (0,83%, 1,11%, 1,05%, 0,97%),Karbohidrat (39,46%, 39,47%, 40,93%, 41,63%), Protein (7,55%,7,22%,7,06%,7,91%), Lemak (15,36%, 15,90%,12,85%, 11,30%), Betakaroten (0,47 ug/g, 0,95 ug/g, 0,96 ug/g, 1,48 ug/g) dan Fe (1,13 ug/g, 0,58 ug/g, 0,56 ug/g, 0,64 ug/g). Uji hedonik terbaik terdapat pada formulasi 70:30 dengan kriteria suka, sedangkan uji mutu hedonik dengan kriteria agak baik pada  formulasi 100:0 dan 60:40. Uji Friedmen p<0,05menunjukkan ada pengaruh subtitusi ubi jalar kuning terhadap kualitas muffin ubi jalar kuning dari aspek warna, aroma, tekstur, rasa dan mutu overall serta tingkat kesukaan. Rekomendasi produk terbaik dari keempat sampel untuk kebutuhan zat gizi makro dan zat gizi mikro adalah formulasi 50:50.Jadi disarankan bagi masyarakat agar dapat membuat muffin ubi jalar kuning untuk menjadi makanan tambahan guna memenuhi kebutuhan zat gizi perharinya.