Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Sambiloto Terhadap Jumlah dan Motilitas Spermatozoa Mencit Jantan

Abstract

Tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) di Indonesia dikenal sebagai salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun sambiloto terhadap jumlah dan motilitas spermaozoa mencit (Mus musculus L.) jantan galur DDY. Sebanyak 24 ekor mencit jantan dengan berat antara 100-125 g yang dibagi menjadi empat kelompok perlakuan, diberikan ekstrak etanol secara oral selama 15 hari. Kelompok mencit pada perlakuan satu (P1) diberikan ekstrak etanol daun sambiloto 84 mg/kg bb. Kelompok mencit pada perlakuan dua (P2) dan tiga (P3) masing-masing diberikan ekstrak etanol daun sambiloto 140 mg/kg bb dan 196 mg/kg bb. Sedangkan kelompok kontrol (P0) tidak diberi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan P3 (196 mg/kg bb) menunjukkan jumlah spermatozoa terbanyak yaitu 7,33 juta/ml, mengalami penurunan sebesar 78,86% terhadap kontrol.  Kandungan senyawa andrografolid dan flavonoid pada ekstrak sambiloto diduga kuat menjadi penyebab penurunan jumlah dan motilitas spermatozoa mencit. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa pemberian ekstrak etanol daun sambiloto berpengaruh terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa mencit jantan.