Toleransi Antar Umat Beragama Di Kecamatan Prambanan

Abstract

Toleransi antar umat beragama di Indonesia masih banyak menyisakan masalah mengindikasikan bahwa pemahaman masyarakat tentang kerukunan antar umat beragama.Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan tingkat kebebasan, kerukunan dan toleransi beragama. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh persil bangunan masyarakat dari 16 desa di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Populasi berjumlah 20.943 bangunan kemudian digunakan teknik sampling dan menghasilkan 2.235 responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerukunan, dari setiap pemeluk agama saling terbuka dan menerima keberadaan dari agama lain. Adanya keanekaragaman beragama yang ada di Kecamatan Prambanan, tidak membuat hubungan interaksi antara masyarakat di Kecamatan Prambanan menjadi renggang dan kaku, hal tersebut membuat keindahan tersendiri yang dapat dilihat dari indikator kebebasan beragama sebanyak 84,5% responden sangat setuju dan setuju, kerukunan yaitu 79,5% responden yang sangat setuju, sebanyak 40% responden sangat tidak setuju dengan adanya konflik antar umat beragama dan sisanya menyatakan netral. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memiliki toleransi dan kerukunan yang baik serta tidak menginginkan adanya konflik dalam masyarakat.