Pemberdayaan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) dalam Upaya Deradikalisme Paham dan Gerakan Islam Radikal di Kota Metro

Abstract

Radikalisme atas nama agama, yang tidak jarang menggunakan instrumen kekerasan menjadi fenomena menonjol dan menarik perhatian kembali dunia internasional saat ini. Pondok pesantren merupakan insitusi pendidikan agama Islam yang sangat fungsional. Pesantren mampu memberi jawaban terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat serta mampu mempertahankan eksistensinya meskipun perubahan zaman berjalan dengan sangat pesat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemberdayaan pondok pesantren NU dalam upaya deradikalisasi di Kota Metro. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara (interview) dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model analisis mengalir (flow model of analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada ada indikasi atau benih-benih radikalisme di Pondok Pesantren se-Kota Metro baik dari sisi pengajar maupun santri. Namun, pihak Pondok Pesantren se-Kota Metro berupaya untuk membangun kerja dengan pihak kepolisian dan antar sesama pondok pesantren untuk melakukan pencegahan dengan berbagai cara baik secara internal maupun eksternal.