KEMAMPUAN TOLERANSI EMPAT GENUS TANAMAN HIAS TERHADAP CEKAMAN LOGAM TIMBAL (Pb)

Abstract

Logam berat timbal (Pb) yang dihasilkan dari sisa hasil pembakaran tidak sempurna dapat  menimbulkan racun yang dapat mencemari tanah sehingga dapat berpengaruh terhadap tanaman  yang tumbuh  di atasnya.  Secara umum tanaman peka terhadap  lingkungan tumbuh yang tercemar  unsur logam berat dikarenakan unsur tersebut tidak dibutuhkan tanaman dan bersifat toksik.  Pengaruh meracun logam berat terhadap tanaman dapat bersifat kronis dan akut  ditentukan oleh  lama kontak, konsentrasi dan daya tahan tanaman . Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan  genus tanaman hias yang mempunyai kemampuan toleransi paling tinggi terhadap cekaman logam  berat timbal (Pb). Penelitian ini menggunakan metode  Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan  faktor pertama: macam genus tanaman hias dan faktor kedua: konsentrasi logam berat timbal (Pb).  Hasil penelitian menunjukkan k emampuan toleransi dan adaptasi tanaman genus Codiaeum terhadap  paparan berbagai taraf konsen trasi logam timbal (Pb) cenderung lebih tinggi dibanding genus  Heliconia, Eichornia dan Marantha.  Rata - rata tinggi tanaman dan jumlah daun per tanaman dari  empat genus tanaman hias (Codiaeum, Heliconia, Marantha dan Eichornia) menurun secara nyata  pada tar af konsentrasi 1200 mg Pb.kg - 1 Pb sementara rata - rata luas daun per tanaman menurun  secara nyata pada taraf konsentrasi 400 mg Pb.kg - 1 dibanding kontrol selama umur 5 minggu setelah  tanam.