PENINGKATAN KINERJA PADA PROSES PRODUKSI OLAHAN BERBASIS APEL DI UKM TM MANDIRI DAN MULYO AGRO MANDIRI, KOTA BATU

Abstract

Dua usaha kecil menengah (UKM) di Kota Batu yaitu UKM Mulyo Agro Mandiri dan TM Mandiri telah berkontribusi dalam memproduksi olahan pangan berbasis apel yang unik yang memproduksi kue semprit apel dan kue lilit apel. UKM Mulyo Agro Mandiri juga sudah merintis produksi sambel apel dan UKM TM Mandiri mulai mengembangkan produksi pie apel. Program IbM yang telah dilaksanakan berupa peningkatan kapasitas dan efisiensi produksi olahan apel, pembuatan standard operating procedure (SOP) produksi kue semprit apel dan kue lilit apel, serta perbaikan kemasan kue semprit apel dan diversifikasi produk kue lilit apel. Fasilitasi peralatan untuk peningkatan efisiensi dan kapasitas produksi di UKM Mulyo Agro Mandiri berupa planetary mixer, penghalus sambel apel, dan pedal sealer. Fasilitasi di UKM TM Mandiri berupa mesin pemarut, oven, meja kerja stainless steel, dan sheeter. UKM Mulyo Agro Mandiri telah mengembangkan produknya berupa sambel apel yang memerlukan alat penghalus sambel. Pengembangan produk di UKM TM Mandiri berupa pie apel yang membutuhkan oven untuk pemanggangan. Adanya fasilitasi ini telah meningkatkan efisiensi proses produksi. Efisiensi pengadonan adonan kue semprit apel di UKM Mulyo Agro Mandiri dari 5 kg/0,5 jam menjadi 12,5 kg/0,5 jam. Terjadi penurunan kemasan yang rusak sebesar 100% akibat pengemasan yang tidak tepat menggunakan hand  sealer setelah introduksi alat pedal sealer. Penghalusan sambel apel yang asalnya manual menjadi mekanis dan kontinyu. Di UKM TM Mandiri, kapasitas pemanggangan pie apel meningkat dari 1 adonan/batch menjadi 3 adonan/batch. Pencetakan adonan menjadi lebih cepat dengan menggunakan mesin sheeter, demikian pula dengan pemarutan apel. Adanya meja kerja stainless steel telah membantu mitra untuk meningkatkan sanitasinya. SOP telah disusun dan diimplementasikan.