Etika Komunikasi Islam Vs Hoax Di Dunia Maya

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk melihat perubahan pada perkembangan dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yakni internet. Teknologi elektronik ini telah bertranformasi menjadi medium yang memungkinkan individu terkoneksi dengan orang lain pada lintas batas teritori dan waktu serta membangun suatu ruang semu yang disebut dengan ruang maya. Ruang maya dan pola aktivitas di dalamnya telah membentuk suatu tatanan dan komunitas baru yang disebut dengan virtual community dan telah memberikan efek negatif yaitu hoax. Hoax dianggap meresahkan karena merupakan berita bohong yang digunakan untuk menarik opini massa demi kepentingan material. Jenis informasi hoax berbentuk gambar, foto, video, kartun, maupun berita. Sumber data penelitian adalah buku-buku dan website yang berkaitan dengan media, komunikasi Islam, perkembangan hoax dari masa ke masa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa efek negatif hoak dapat diminimalisir. Etika komunikasi Islam memberikan rambu-rambu dalam menjalankan aktivitas komunikasi. Etika ini dibangun di atas prinsip Islam yang memiliki roh kedamaian, keramahan, dan keselamatan berlandaskan pengetahuan dan pemahaman yang cukup dari nilai-nilai Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan hadits.