METODE DAKWAH PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH TERHADAP PASANGAN CALON SUAMI ISTRI DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA)

Abstract

Metode dakwah penyuluh agama Islam terhadap calon pasangan suami istri di Kantor Urusan Agama (KUA) sangat penting diterapkan dalam memberikan bekal membangun rumah tangga. Bekal dalam hal ini terkait dengan kiat membangun  rumah tangga yang sehat dan sesuai dengan tuntunan agama Islam, sehingga para pasangan calon suami istri dapat hidup bahagia. Dengan begitu angka perceraian bisa diminimalisir.  Sejatinya  manusia mempunyai keunikan yang ditandai dengan perbedaan watak dan latar belakang kehidupan, sehingga dapat menyatukan perbedaan itu dalam kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, kesadaran sangat diperlukan oleh pasangan calon suami istri.  Namun, kadang-kadang kesadaran juga perlu didorong oleh orang lain, dalam hal ini oleh penyuluh agama Islam. Oleh karena itu, tulisan ini berupaya melihat signifikansi metode dakwah yang digunakan oleh penyuluh agama Islam di KUA dalam menyuluh pasangan calon suami istri.   Realitasnya metode dakwah yang digunakan oleh penyuluh agama Islam terhadap pasangan calon suami istri di KUA bisa menetukan keberhasilan pasangan calon suami istri dalam membangun  keluarga hingga mencapai taraf kebahagiaan atau sakinah.  Dengan kata lain, metode dakwah yang sesuai dengan konteks masyarakat mampu memberikan dampak positif bagi calon pasangan suami istri.THE METHOD DAkWA DISSEMINATORS ISLAM IN REALIZING   THE    FAMILY SAKINAH   AGAINST   THE CANDIDATE PAIR OF  HUSBAND AND  WIFE  IN  THE OFFICE OF RELIGIOUS  AFFAIRS (KUA)Method of preaching (dakwah) by Islamic  instructor  in the  Office of Religious  Affairs (KUA) is crucial in providing the applicable provisions of domestic building. Provisions in this case related to tips on building a healthy household and in accordance  with Islamic  guidance,  so  that the husband and wife candidat  can live happily.  With so the divorce rate can be minimized.  Indeed, the man have a unique human being characterized by differences in the character and background of life, so it can unifies the differences in domestic  life. Therefore, awareness is needed  by the prospective couple of husband and wife. However, sometimes the awareness also needs to be driven by someone  else, in this case by Islamic instructor. Therefore, this article seeks to look at the significance of preaching methods used by Islamic instructor at KUA in the counsel of the candidate of husband and wife. The reality preaching methods used by Islamic instructor in KUA can determine the success of the candidate of husband and wife in a family until it reaches the level of happiness or sakinah. In other words, the method according to the preaching that suitable with social context is able to provide a positive impact for prospective spouses.