RELASI ANTARA SCIENCE DENGAN AGAMA

Abstract

Relasi antara science dengan agama dewasa ini harus disesuaikan serta disejajarkan karena kehidupan sosial menjadikan dirinya memiliki kemampuan mengaplikasikan apa harus dilakukan dalam setiap aspek kehidupan. Sains dan agama ditafsirkan sebagai dua bahasa yang tidak saling berkaitan karena fungsi masing-masing berbeda. Bahasa agam adalah seperangkat pedoman yang menawarkan jalan hidup yang berprinsip pada moral tertentu, sedang-kan sains dianggap sebagai serangkaian konsep untuk memprediksi dan mengontrol alam.Agama dan Sains tidak selamanya berada dalam pertentangan dan ketidaksesuaian. Banyak kalangan yang berusaha mencari hubungan antara keduanya. Sekelompok orang berpendapat agama tidak mengarahkan pada jalan yang dikehendakinya dan agama juga tidak memaksakan sains untuk tunduk pada kehendaknya. Kelompok lain berpandapat bahwa sains dan agama tidak akan pernah dapat ditemukan, keduanya adalah entitas yang berbeda dan berdiri sendiri, memiliki wilayah yang terpisah baik dari segi objek formal-material, metode penelitian, kriteria kebenaran, serta peran yang dimainkan.