Peran Kitab Suci Al Qur'an dalam Menjaga Eksistensi Bahasa Arab

Abstract

Kitab suci Al-Quran merupakan kitab petunjuk untuk manusia demi mencapai kebahagiaan dunia akhirat, maka keberadaanya selalu terjaga  dimanapun dan kapanpun manusia hidup. Terjaganya kitab suci Al-Quran merupakan jaminan dari Allah swt dan tentu dengan melalui proses  keterlibatan baginda Rasul saw dan para sahabat dan umat Islam. Terjaganya kitab suci Al-Quran berimplikasi terhadap ikut terjaganya bahasa Arab sebagai  bahasa menjadi wadahnya, sebab jika kitab suci Al-Quran terjaga maka konsekwensi logisnya adalah bahwa wadahnyapun akan ikut terjaga pula.  Dalam arti bahwa terjaganya dan kekalnya bahasa Arab ini karena berlindung di balik kitab suci Al-Quran. Itulah keberadaan bahasa Arab yang jauh  berbeda dengan bahasa-bahasa lainnya yang keberadaanya tergantung kepada bangsa sipemilikya. Pada bagian penutup dalam penelitian ini penulis memberikan kesimpulan akhir sebagaimana pada dua poin berikut ini :  Pertama, bahwa kitab suci Al-Quran terjaga sepanjang masa dari empat sisi, yaitu : Kitab suci Al-Quran terjaga pelafazhannya ( bunyi huruf, bacaan lafazh dan ayatnya), kitab suci Al-Quran terjaga huruf dan kosa katanya  melalui kodifikasi mushaf syarif, kitab suci Al-Quran terjaga hukumhukumnya, kitab sci Al-Quran terjaga tarkib dan struktur  kalimatnya. Kedua, bahwa kitab suci Al-Quran telah memberi sumbangsih terhadap bahasa Arab dari enam sisi, yaitu : Kitab suci Al-Quran mengabadikan huruf dan kosa kata bahasa Arab, kitab suci Al-Quran mengabadikan pola dan gaya bahasa (uslub) Arab, kitab suci Al-Quran mempertahankan sistem gramatikal bahasa Arab. Qawaid (tata bahasa) Arab, kitab suci Al-Quran mengangkat martabat  (level) bahasa Arab, kitab Suci Al-Quran memunculkan makna-makna baru dalam Lafadz Bahasa Arab, kitab suci Al-Qur’an menguatkan lahjah (Logat)  Quraisy.