Dakwah Melalui Televisi

Abstract

Dakwah Islam pada dasarnya merupakan perilaku muslim dalam menjalankan Islam sebagai agama dakwah, yang dalam prosesnya melibatkan  unsur  da’i,  pesan  dakwah,  metode  dakwah,  media dakwah, mad’u (sasaran dakwah) dalam tujuannya melekat cita-cita ajaran Islam yang berlaku sepanjang zaman dan di setiap tempat. Sedang  tujuan  utama  dakwah  adalah  mewujudkan  kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridhoi oleh Allah swt. yakni dengan menyampaikan nilai-nilai yang dapat mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan yang diridhoi oleh Allah swt. sesuai dengan segi atau bidangnya masing-masing. Di era modern seperti sekarang ini sudah menjadi keharusan bagi juru dakwah untuk memanfaatkan segala teknologi yang ada untuk mempermudah pencapaian tujuan dakwah dan sasaran dakwah. Tanpa memanfaatkan media-media yang ada, dakwah tidak akan mengalami kemajuan.  Salah  satu  media  komunikasi  yang  dapat  digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah atau ajaran Islam kepada khalayak umum adalah televisi. Televisi digunakan sebagai dakwah karena memiliki beberapa keunggulan yaitu: pertama, keunggulan dan ciri khas yang dilahirkan televisi terutama dalam hal kedekatannya dengan kehidupan sehari-hari. Televisi merupakan produk kultural yang unik. Bentuk-bentuk pemberitaan, perbincangan, visualisasi dan dramatisasi yang dikembangkan oleh televisi melahirkan suatu kultur publik yang sama sekali berbeda dari yang pernah ada sebelumnya. Kedua, sebagai media audio visual (dengar pandang) keunggulan televisi terletak pada daya persuasinya yang sangat tinggi, karena khalayak dapat melihat gambar hidup dan suara sekaligus. Bahkan suara dan gambar hidup itu dapat diterima oleh khalayak pada saat sebuah peristiwa tabligh atau khutbah yang sedang terjadi, melalui liputan secara langsung. Ketiga, televisi memiliki daya jangkau (converage) yang sangat luas dalam menyebarluaskan pesan secara cepat dengan segala dampaknya dalam kehidupan individu dan masyarakat.