Intervensi Bibliometrik terhadap Artikel Saintifik Topik Kesehatan Kawasan Indonesia

Abstract

Kesehatan adalah modal penting untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan sehingga bidang ilmunya penting untuk ditingkatkan. ScienceDirect menjadi media berkelas bagi ilmu kesehatan dan oleh sebab itu keberadaannya menarik diungkap. Kajian ini bertujuan, 1) menganalisis artikel ilmiah topik kesehatan yang mengangkat isu-isu di Indonesia tahun 2006-2015. Untuk menganalisisnya dilibatkan bibliometrik guna mengetahui jurnal penampung dan produktivitasnya, 2) arsitektur dan rasio kolaborasi, dan 3) kontributor termasuk zona geografisnya. Diperoleh 146 artikel yang terdistribusi ke dalam 66 jurnal ilmiah. Melihat pertumbuhannya selama tiga tahun terakhir, jumlah artikel beserta kontributornya konsisten mengalami peningkatan. Satu hingga empat lebih formasi menjadi ciri khas dalam pemroduksian artikel dan kebanyakan ditempuh secara berkolaborasi. Kedua indeks kolaborasi yakni penulis dan institusi menunjukan rasio multipel lebih, kecuali negara meskipun indikasinya kuat mendekati. Pelibatan kekuatan lokal sebesar 41.12% dimana Universitas Indonesia terdepan diantara 107 afiliasi. Posisi Indonesia meraih terbaik dengan prestasi 45.89% dan mengindikasikan kemandirian dalam mengatasi problem kesehatannya sendiri. Menurut bingkai geografis lainnya terdapat 6 regional dan 4 benua.ABSTRACTThis study aims to analyze scientific articles on health topics that address issues in Indonesia in 2006-2015. To analyze it involved bibliometrics in order to know the collection journal and its productivity, (2) architecture and collaboration ratio, and (3) contributors including the geographic zone. The result for a decade obtained 146 articles distributed into 66 scientific journals. Looking at its growth over the past three years, the number of articles and its contributors has consistently improved. One to four more formations are characteristic of article production and most are collaborated. Both collaboration indexes are authors and institutions show more multiplier ratios, with the exception of the country despite strong indications of approaching. The involvement of national power is 41.12% where University of Indonesia is ahead of 107 affiliates. The position of Indonesia achieved the best with 45.89% achievement and indicated independence in overcoming its own health problems. According to other geographical frames there are 6 regional and 4 continents. Thus health issues in Indonesia have been viewed as a common problem with a wide spectrum. This review is useful to raise the interest of Indonesian authors in discussing health issues in their area