HUBUNGAN PERILAKU MALADMINISTRASI DAN MIND SET PEGAWAI DENGAN KETAATAN BERAGAMA DI KABUPATEN BENGKALIS, PROVINSI RIAU (Studi Kasus Di Kantor Badan Promosi Dan Pelayanan Terpadu)

Abstract

Islam merupakan agama yang sempurna. Seluruh aspek kehidupan telah diatur dalam ajaran Islam, termasuk bagaimana etika birokrasi ketika bekerja di kantor pemerintah. Ketaatan beragama mampu melahirkan birokrasi yang beretika dan menghindarkan mereka dari perbuatan dosa. Persoalannya adalah sejauhmana penerapan etika birokrasi dalam perspektif Islam telah terwujud di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau khususnya di kantor Badan Promosi dan Pelayanan Terpadu ?. Penelitian ini dijalankan untuk mengkaji hubungan ketaatan beragama birokrasi dengan pelanggaran etika berokrasi (maladministrasi) di kantor Badan Promosi dan Pelayanan Terpadu. Metode telah digunakan dalam penelitian ini adalah menyebarkan angket kepada 55 orang pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Mind Set Pegawai dengan ketaatan beragama (r=.424**). Nilai r menunjukkan positif yang berarti bahwa semakin tinggi tahap ketaatan beragama pegawai maka akan semakin baik mind set pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Begitu juga terdapat hubungan yang signifikan antara Perilaku Maladministrasi dengan ketaatan beragama (r=-.299). Nilai r menunjukkan negatif yang berarti bahwa semakin tinggi tahap ketaatan beragama pegawai maka akan semakin rendah perilaku maladministrasi (layanan yang buruk, pelanggaran etika birokrasi)